Suara.com - Piala Dunia U-20 2021 Indonesia dipastikan bakal menggunakan Video Assistent Referee (VAR). Ini ditetapkan setelah adanya pertemuan antara PSSI dan FIFA di Swiss pada 17-19 Januari 2020 lalu.
Oleh karena itu, Indonesia diharuskan menyiapkan ruangan untuk VAR di stadion utama dan lapangan pendukung yang sudah ditentukan.
Hal ini seperti tertuang dalam risalah persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang disebar oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto. Dalam risalah itu disebut, Indonesia harus menyiapkan ruangan untuk VAR.
Sebagaimana diketahui, FIFA telah memilih enam stadion yang dimaksud. Yaitu Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), Mandala Krida (Yogyakarta), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Baca Juga: Liverpool Taklukkan Wolverhampton, Sadio Mane Dibekap Cedera
Tujuan dari penggunaan VAR ini yakni setiap kontestan dapat membiasakan diri dengan regulasi pertandingan yang baru. Adapun perlengkapan dan peralatan VAR akan disediakan langsung oleh FIFA.
"Penyediaan VAR Room harus ada di enam stadion utama dan lapangan pendukung. Sehingga setiap tim sudah membiasakan menggunakan peralatan tersebut," tulis risalah yang ditandatangani oleh Gatot S Dewa Broto.
"Sebagai informasi, peralatan VAR akan didatangkan langsung oleh FIFA," tambah Risalah tersenut.
Piala Dunia U-20 ini akan berlangsung pada 24 Mei hingga 12 Juji 2021. Nantinya, setiap pertandingan akan dipimpin wasit kelas dunia yang tentu sudah paham dengan metode VAR.