Suara.com - Manchester United menjalani periode sulit di Liga Premier Inggris musim ini dengan hanya memenangkan sembilan dari 24 pertandingan usai dikalahkan tim papan tengah Burnley pada Kamis (23/1/2020) dini hari WIB.
Performa tersebut membuat banyak suporter tidak puas dan mendesak agar manajer Ole Gunnar Solskjaer segera dicopot dari jabatannya, yang diserukan melalui sosial media dengan tagar #Oleout.
Namun, dilaporkan the Express, wakil CEO Manchester United Ed Woodward memutuskan untuk tidak memecat Solskjaer dengan alasan bahwa manajer asal Norwegia itu penting untuk rencana jangka panjang klub.
Manjemen klub selalu bersikeras bahwa posisi Solskjaer aman di Old Trafford. Meski demikian, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa klub telah mengadakan sebuah pembicaraan dengan mantan manajer Tottenham Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Man United Dihujani Kritik, Manajer Burnley: Setan Merah Tetap Tim Bagus
Bleacher Report melaporkan bahwa United tidak akan memecat Solskjaer, dengan Woodward sepenuhnya mendukung pelatih berusia 46 tahun itu kendati performa klub tidak maksimal musim ini.
United sendiri tampaknya masih senang dengan rencana mantan pelatih Molde dan Cardiff tersebut. Sebuah narasumber dari klub mengatakan: "Ia (Solskjaer) membangun timnya sendiri dan harus diberi waktu serta ruang untuk melakukannya."
"Ia tidak diragukan lagi mendapatkan dukungan."
Pada tahun-tahun sebelumnya, kecuali Jose Mourinho, United telah memecat pelatih mereka ketika gagal finis posisi empat besar Liga Premier Inggris.
David Moyes dipecat pada 2014 setelah membuat United, yang musim sebelumnya juara liga Inggris menjadi tim finis diurutan ketujuh.
Baca Juga: Manchester United Takluk dari Burnley, Rio Ferdinand: Memalukan