Suara.com - Berta Gomez, ibu Edinson Cavani mengatakan jika putranya ingin bergabung dengan Atletico Madrid. Hal itu diungkap Berta satu hari setelah terdengar kabar Chelsea terancam gagal mendatangkan striker tim nasional Uruguay tersebut.
Sejak beberapa waktu lalu, Cavani dikabarkan ingin angkat kaki dari Parc des Princes. Kontrak Cavani bersama PSG sendiri segera kadaluarsa di akhir musim 2019/20.
"Ada negosiasi terbuka. PSG menolak tiga proposal dari Atletico, tapi anak sudah meminta untuk dijual. Kami menunggu kesepakatan terjadi antarkedua klub," kata Berta seperti dikutip AS, surat kabar Spanyol.
"Cukup rumit, tapi dia (Cavani) ingin bermain di Atletico Madrid. Jika bukan sekarang, musim panas mendatang," sambungnya.
Baca Juga: Minta Gaji Minimal Rp 6 Miliar per Pekan, Cavani Terancam Batal ke Chelsea
"Kami menantikan ini sejak lama, tapi keputusan bukan ada pada anak saya. Keputusan ada di tangan PSG dan Atletico."
Selain Atletico, tim papan atas Liga Inggris Chelsea kabarnya juga berminat untuk memboyong penyerang berusia 32 tahun itu.
Chelsea berhasrat mendatangkan Cavani di bursa transfer awal tahun ini karena membutuhkan tambahan penyerang. Seperti diketahui, di era Frank Lampard, Chelsea saat ini hanya mengandalkan sosok pemain muda Tammy Abraham di lini depan.
Namun perburuan Chelsea atas Cavani terancam dihentikan. Karena terdengar kabar, Cavani menolak bergabung dengan Chelsea jika gaji yang diterimanya di PSG dipotong atau dikurangi.
Di Parc des Princes, pemain 32 tahun itu saat ini menerima gaji 360 ribu pound atau lebih dari Rp 6 miliar per pekan.
Baca Juga: Cavani Resmi Minta Dilepas PSG, Menuju Premier League atau La Liga?
Dilansir The Standard, Cavani meminta gaji minimal sama seperti yang diterimanya saat ini dan kontrak berdurasi satu setengah musim atau 18 bulan.
Artinya, Chelsea paling tidak harus menyiapkan dana 19 juta pound atau sekira Rp 339,6 miliar per musim hanya untuk membayar jasa pemain 32 tahun itu.