Suara.com - Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, melakukan protes terkait penunjukan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Mereka takut nantinya tim kesayangannya tersebut tidak bisa berkandang di Surabaya.
Sebagaimana diketahui, Stadion GBT rencananya akan direnovasi untuk Piala Dunia U-20. Dari situ muncul kekhawatiran Persebaya tidak akan bisa berkandang di GBT pada musim 2020.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan buka suara. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta kepada Bonek untuk berbesar hati, karena ada kepentingan yang lebih besar.
Baca Juga: Chelsea vs Arsenal, Arteta Sudah Belajar dari Kekalahan Sebelumnya
Iwan menjelaskan bahwa Piala Dunia itu tidak selamanya. Jika sudah selesai, Persebaya bisa kembali memakai Stadion GBT.
"Saya harap teman-teman dari Bonek harus bisa mengerti itu. Artinya juga ini tidak lama. Usai Piala Dunia, kan kembali main di Surabaya," kata Iwan Bule.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu berjanji akan mencarikan solusi. Masalah ini akan dibicarakan saat berlangsungnya Kongres Tahunan di Bali pada 25 Januari 2020.
"Kami akan diskusikan, kan nanti di Kongres ketemu dengan tim. Harus ada solusi memang. Tapi kami yakin teman-teman dari Bonek berbesar hati lah," jelasnya.
"Karena ada kepentingan yang lebih besar dari Persebaya. Bukan berati Persebaya tidak besar, tapi kan ada kepentingan yang lebih besar," ia menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Liga Primer Inggris Tengah Pekan Ini, Duel Sengit Chelsea Vs Arsenal
Sebagaimana diketahui, Stadion GBT menjadi salah satu venue yang diajukan kepada FIFA untuk Piala Dunia U-20 2021.