Suara.com - Mimpi Liverpool untuk menyudahi puasa gelar Liga Primer Inggris selama 30 tahun kian mendekati kenyataan. Hal itu tak terlepas dari performa apik The Reds usai mengemas 22 pertandingan tanpa kekalahan.
Teranyar, Liverpool sukses mempecundangi Manchester United 2-0 di Anfield, Minggu (19/1/2020) malam WIB. Berkat tambahan tiga poin tersebut, pasukan Jurgen Klopp kini sudah mengantongi 64 poin, unggul 16 angka dari pesaing terdekat Manchester City yang sudah melakoni 23 laga.
Jika langkah Liverpool tak tergoyahkan, mereka bisa saja menyegel gelar juara lebih cepat. Menurut catatan Opta, Mohamed Salah cs setidaknya hanya butuh 10 kemenangan beruntun, apalagi mereka masih menyisakan satu laga.
Artinya, langkah Liverpool untuk menuju tangga juara akan dimulai dengan duel melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-24, Jumat (24/1/2020) dini hari WIB. Kemudian pertandingan ke-10 melawan Manchester City pada pekan ke-33, Sabtu (4/4/2020) malam WIB.
Baca Juga: Nemanja Matic: Manchester United Sejatinya Mendominasi Liverpool di Anfield
Laga melawan Manchester City bakal menjadi yang paling klimaks. Andai di sembilan laga awal meraih kemenangan, maka menang lawan The Citizens menjadi kunci menyegel titel juara.
Namun, Liverpool bisa saja meraih juara lebih cepat dari prediksi awal, dengan catatan juga selalu menang. Sebab, Manchester City yang menjadi pesaing terdekat sedang mengalami inkonsistensi, kekinian pasukan Pep Guardiola ditahan imbang Crystal Palace 2-2, Sabtu (18/1/2020).
Andai Liverpool memang mengunci gelar juara di laga melawan Manchester City (4 April 2020), mereka akan memecahkan rekor sebagai peraih juara tercepat sepanjang sejarah Inggris. Selain itu, The Reds juga masih menyisakan enam laga.
Sebelumnya rekor tersebut dipegang Manchester United pada musim 2000/2001. Saat itu, Setan Merah di bawah arahan Sir Alex Ferguson meraih juara pada 14 April 2001 serta masih menyisakan lima laga.
Baca Juga: Usai Laga MU Vs Liverpool Kiper Setan Merah Kecelakaan, Lamborghini Ringsek