Suara.com - Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani telah mengajukan transfer request kepada pihak klub alias minta dilepas pada bursa transfer Januari 2020 ini. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Olahraga PSG, Leonardo.
Sederet cedera minor dan masalah kebugaran musim ini, serta gacornya performa Mauro Icardi, memang membuat Cavani kian terpinggirkan dari starting eleven PSG racikan pelatih Thomas Tuchel.
Cavani baru tampil 14 kali untuk PSG di semua kompetisi musim ini, dan baru mengemas lima gol plus sebiji assist.
"Benar, hari ini ia (Cavani) memang meminta untuk pergi dari PSG. Dia ingin pergi Januari ini," ungkap Leonardo seperti dimuat Tribal Football.
Baca Juga: Kucurkan Rp 528 Miliar, Real Madrid Resmi Datangkan Reinier dari Flamengo
"Kami sedang mempelajari situasinya. Juga benar bahwa ada pendekatan dari Atletico Madrid," beber eks gelandang Timnas Brasil yang bernama lengkap Leonardo Nascimento de Araujo itu.
"PSG tidak ingin melepasnya, namun kami harus mendengarkannya karena kami sangat menghormati sang pemain," tukasnya.
Meski tren permainannya tengah menurun, terlebih usia Cavani saat ini sudah tak muda lagi, yakni 32 tahun, namun penyerang internasional Uruguay itu rupanya tak sepi peminat.
Selain Atletico Madrid yang diyakini telah mengajukan penawaran resmi, sederet klub top Liga Inggris kabarnya juga sangat berhasrat meminang Cavani pada Januari ini.
Manchester United, Chelsea, serta Tottenham Hotspur disebut-sebut siap bersaing ketat untuk mengamankan servis bomber berjuluk El Matador itu.
Baca Juga: Melempem Lawan Hanoi FC, Persib Masih Beri Kesempatan buat Duo Brasil
Manchester United butuh tambahan tenaga baru di sektor depan setelah Marcus Rashford dipastikan menepi cukup lama akibat cedera punggung, sementara manajer Chelsea, Frank Lampard secara frontal telah menyatakan kekagumannya pada permainan Cavani.