Suara.com - Xavi Hernandez mengaku bahwa ia menolak tawaran dari mantan klubnya untuk menggantikan Ernesto Valverde sebagai pelatih sebelum Barcelona menunjuk Quique Setien. Valverde dipecat setelah kekalahan 2-3 dari Atletico Madrid di semifinal perdana Piala Super Spanyol bulan ini.
Xavi masuk dalam daftar kandidat yang diajukan ke dewan Barca sebelum mantan pelatih Real Betis Setien ditunjuk dengan kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Xavi, yang saat ini melatih klub Qatar Al-Sadd, telah mengonfirmasi bahwa ia telah mendapatkan penawaran resmi oleh direktur teknis Eric Abidal dan CEO Oscar Grau tentang posisi pelatih di Barcelona, tetapi ia menolaknya karena merasa perlu memiliki lebih banyak pengalaman sebelum kembali ke Katalunya.
"Ya, saya menerima tawaran dari Barcelona dari Eric Abidal dan Oscar Grau, tetapi saya tidak menerimanya," katanya kepada wartawan seperti dikutip Antara dari Goal pada Kamis (16/1/2020).
Baca Juga: Surat Perpisahan Ernesto Valverde, Isinya Bikin Baper
"Masih terlalu dini untuk melatih Barcelona, tetapi itu akan terus menjadi impian saya di masa depan."
Xavi mengatakan bahwa ia sudah tiga kali bertemu dengan Abidal dan Grau di Doha akhir pekan lalu, serta mengakui ketidakpastian masa depan membuatnya sulit untuk fokus dengan pekerjaannya di Al-Sadd.
Namun, mantan pemain timnas Spanyol itu menegaskan ia sekarang sepenuhnya dapat fokus menjelang final Piala Qatar pada Jumat (17/1/2020) melawan Al Duhail.
"Saya memberi tahu keluarga saya terlebih dahulu dan kemudian para pemain Al-Sadd karena mereka mengikuti topik ini," katanya ketika ditanya siapa yang pertama kali mengetahui bahwa ia telah menolak tawaran Barca.
"Saya tidak dalam posisi terbaik saya selama tiga hari, tetapi saya sekarang benar-benar fokus pada Al-Sadd."
Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih, Lionel Messi Doakan yang Terbaik bagi Valverde
Presiden klub Josep Maria Bartomeu mengklaim bahwa ia tidak ragu bahwa Xavi akan kembali untuk melatih Barca suatu hari nanti.