Suara.com - Piala Afrika 2021 bakal memakai format lama soal waktu penyelenggaraannya. Jika pada 2019 yang digelar di Mesir berlangsung pada Juni-Juli, maka untuk edisi yang akan datang berubah ke Januari-Februari.
Perubahan jadwal tersebut berdasarkan permintaan dari tuan rumah Kamerun pada rapat antara Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) dan Federasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot), Rabu (15/1/2020) waktu setempat. Faktor cuaca menjadi salah satu alasan utamanya.
Sebab, pada pertengahan tahun itu Kamerun tengah memasuki musim hujan ekstrem. Selain itu, perubahan ini dilakukan untuk menghindari bentrok dengan agenda Piala Dunia Antarklub terbaru dengan kontestan lebih banyak yang akan berlangsung Tiongkok pada Juni 2021.
''Piala Afrika akan digelar di Kamerun dari 9 Januari sampai 6 Februari 2021. Tanggal berubah dari edisi sebelumnya karena faktor cuaca,'' tulis pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Kamerun, dilansir dari Marca.
Baca Juga: Tekuk Wolverhampton, Manchester United Lolos ke Babak Kempat Piala FA
Sebagai informasi, Piala Afrika sejatinya selalu berlangsung pada Januari-Februari sejak pertama digelar pada 1957. Namun jadwal tersebut berubah pada tahun lalu saat Mesir menggantikan Kamerun menjadi tuan rumah.
Pergantian jadwal Piala Afrika ini turut berdampak pada kontestan di liga-liga Eropa, terkhusus Liga Primer Inggris. Sebab pada periode tersebut merekasedang menghadapi jadwal yang padat.
Salah satu yang cukup dirugikan adalah Liverpool. Dengan demikian The Reds, dipastikan bakal kehilangan dua bintang mereka asal Afrika, yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah.