Suara.com - Persija Jakarta cukup menonjol dalam perburuan pemain jelang Liga 1 2020. Sejumlah pemain berlabel tim nasional didatangkan untuk memperkuat tim kesayangan Jakmania itu.
Sebut saja Otavio Dutra, Alfath Fathier, Rafli Mursalim dan Evan Dimas. Bahkan, Persija mendatangkan mantan pemain AS Roma dan Juventus, Marco Motta.
Mendatangkan nama-nama pemain di atas, tentunya dana yang dikeluarkan Persija tidak sedikit. Apalagi, masih ada sejumlah pemain lokal yang bakal merapat dan satu slot legiun asing yang masih kosong.
Presiden Persija Ferry Paulus menyebut angaran musim ini untuk membangun tim lebih besat ketimbang sebelumnya. Bahkan, lelaki asal Manado itu menyebut anggaran belanja Persija tahun ini dua kali lipat dari sebelumnya.
Baca Juga: Sergio Farias Bawa Dua Asisten dari Brasil ke Persija
"Kalau dibandingkan sama musim kemarin rasanya hampir bisa dua kali lipat. Ya kira-kira aja, misalkan musim kemarin kan satu setengah miliar, kalau sekarang totalnya tiga milliar gitu," kata Ferry Paulus.
Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Selain mengincar prestasi di musim 2020, Macan Kemayoran --julukan Persija-- bertekad menjadi salah satu klub yang maju di industri sepak bola modern.
"Persija ke depan adalah Persija yang mau membuat suatu tatanan yang lebih rapih. Pertama memang akan ada banyak terobosan yang baru dari tim ini, mulai dari manajemennya. Tentunya akan kita publish dan akan ada sesi khusus di mana beberapa hari ke depan akan kita publish, termasuk launching tim atau tatap muka dengan pelatih yang baru," pungkasnya.