Suara.com - Kegagalan Barcelona merebut gelar Piala Super Spanyol tampaknya berbuntut panjang. Menyusul kegagalan membawa pulang trofi ke Camp Nou di paruh musim, rumor ihwal pergantian pelatih pun semakin kencang berhembus.
Sebagaimana diketahui, Barcelona tersingkir di babak semifinal Piala Super Spanyol. Menghadapi Atletico Madrid, Barcelona kalah tipis 2-3.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Arab Saudi, hingga menit 62, Barcelona sempat unggul 2-1. Namun "comeback" gemilang dari Atletico mengandaskan harapan Barcelona melaju ke final. Atletico membalikkan keadaan berkat dua gol Alvaro Morata di menit 81 dan Angel Correa di menit 86.
Tersingkir, pelatih Barcelona Ernesto Valverde pun menjadi target kekecewaan banyak pihak, khususnya di barisan suporter Blaugrana.
Baca Juga: Barcelona Kalah, Rekor Unik Terjadi di Final Piala Super Spanyol
Namun, ketika itu Valverde dijamin tak akan ditendang dari Camp Nou. Hal itu disampaikan Guilllermo Amor, Direktur Hubungan Institusi dan Olahraga Barcelona.
"Kekalahan lawan Atleti ini tentu sangat menggangu kami. Tapi kami akan bangkit, kami akan terus berlanjut, musim masih sangat panjang," tutur Amor kepada Movistar+, yang dilansir Football Espana.
"Ada banyak laga yang sangat penting. Anda semua bicara tentang Valverde, tapi tidak ada apa-apa. Dia akan terus memimpin tim," sambungnya.
Kini, rumor kembali berhembus dan semakin kencang. Pernyataan Amor pada 10 Januari kemarin dipertanyakan menyusul kabar klub telah menghubungi mantan juru taktik Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sejumlah media Spanyol menyebut Pochettino dihubungi Barcelona setelah tawarannya kepada Xavi Hernandex ditolak. Legenda hidup Barcelona itu memilih untuk bertahan di klub Qatar, Al Sadd.
Baca Juga: Barcelona Kembali Petik Hasil Minor, Posisi Valverde Dijamin Masih Aman
Seperti halnya Xavi, Ronald Koeman, yang pernah memperkuat lini belakang Barcelona, juga dikabarkan menolak menukangi Lionel Messi dan kawan-kawan.