Suara.com - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta meyakini keberhasilan timnya untuk mendatangkan Arturo Vidal bergantung pada nasib pelatih Barcelona Ernesto Valverde.
Sebagaimana diketahui, Barcelona baru saja tersingkir dari ajang Piala Super Spanyol setelah ditumbangkan Atletico Madrid di semifinal. Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sport Center, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020), Barcelona kalah tipis 2-3 dari Atletico.
"(Transfer Vidal) itu tergantung pada beberapa faktor. Ia merupakan pemain yang menarik bagi kami, namun menurut saya saat ini pelatih Barcelona berisiko (dipecat), maka situasinya tergantung hal itu," kata Marotta seperti dikutip Radio Rai.
Sebagaimana diketahui, musim ini Vidal kesulitan mendapatkan tempat dalam starting line-up. Vidal yang musim lalu cukup diberikan jam terbang oleh Valverde, musim ini kalah bersaing dari pemain muda anyar Barcelona yang direkrut dari Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong.
Baca Juga: Barcelona Kembali Petik Hasil Minor, Posisi Valverde Dijamin Masih Aman
Tercatat, pemain 32 tahun itu hanya empat kali tampil sebagai pemain inti dari 19 pertandingan Barcelona di Liga Spanyol musim ini. Vidal pun sudah mengutarakan niatnya ke manajemen untuk segera dilego di bursa transfer musim dingin yang tengah berlangsung meski kontraknya di Camp Nou baru kadaluarsa pada tahun 2021.
Sementara itu publik penggemar Barca kerap menyuarakan tuntutan agar klub memecat Valverde. Tuntutan itu semakin nyaring setelah Lionel Messi dan kawan-kawan takluk dari Atletico Madrid.
Namun hingga kini, tak ada sinyal dari manajemen Barcelona ihwal pergantian pelatih. Artinya, Valverde kemungkinan besar tetap bertahan hingga kontraknya di Camp Nou kadaluarsa di akhir musim ini.