Suara.com - Megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi tak bisa menyembunyikan kegusarannya usai timnya kembali gagal dalam cup competitions alias kompetisi piala non-liga.
Setelah gagal meraih trofi di Liga Champions dan Copa del Rey musim lalu, teranyar langkah Barcelona terhenti di semifinal Piala Super Spanyol format baru, usai ditundukkan Atletico Madrid 2-3 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB.
Sebagai informasi, kompetisi piala terakhir yang berhasil dimenangi Barcelona adalah Piala Super Spanyol format lama pada 2018 lalu.
Tak ayal, Messi pun menyoroti mentalitas Barcelona di sebuah laga atau pertemuan yang menggunakan fase gugur.
Baca Juga: Diego Simeone Ungkap Kunci Kemenangan Atletico Madrid atas Barcelona
Penyerang 32 tahun yang baru-baru ini menggondol trofi Ballon d'Or keenamnya tersebut menegaskan timnya tidak boleh terus-menerus membuat kesalahan bak bocah.
Menghadapi Atletico, Messi menyebut Barcelona sejatinya sudah tampil baik, bahkan mungkin layak menang dan melaju ke final.
Akan tetapi, kesalahan pada 10 menit terakhir membuat Barca yang sebenarnya sudah unggul 2-1 akhirnya harus mengakui kekalahan 2-3 dari Atletico.
"Kami perlu melanjutkan penampilan sebagus tadi (lawan Atletico) untuk sisa musim ini, tapi harus mencegah kesalahan bak bocah yang kami lakukan tadi," ujar Messi seperti dimuat Tribal Football.
"Kami benar-benar tidak bisa terus-menerus seperti ini. Belakangan kami gagal dalam kompetisi piala karena kesalahan kami sendiri, padahal kami sebenarnya telah tampil bagus. Ini juga soal mental, kesalahan-kesalahan ini benar-benar menghukum kami," sesal penyerang berjuluk La Pulga itu.
Baca Juga: Titah Solskjaer, Man United Kini Serius Buru Donny van de Beek dari Ajax
"Lawan Atletico, pertandingan kami kendalikan untuk 80 menit, dengan intensitas tinggi dan terus menyerang menciptakan peluang. Boleh dibilang kami layak menang. Akan tetapi, pada 10 menit terakhir kami melakukan kesalahan besar yang membuat laga di luar kendali," tukas kapten Timnas Argentina itu.
Kekalahan ini sendiri melanjutkan tren buruk Barcelona di 2020. Akhir pekan lalu, Barcelona ditahan imbang 2-2 oleh sang rival sekota yang tengah berada di zona degradasi, Espanyol dalam Derby Catalan di pentas Liga Spanyol.
Hasil-hasil minor ini praktis akan membuat gelombang kritik kian deras ke arah pelatih Barca, Ernesto Valverde. Akan tetapi, Messi membela sang entrenador.
"Kami masih percaya kepadanya (Valverde) dan akan bekerja keras untuk bisa meningkatkan penampilan. Walaupun, tentu wajar ada kekecewaan ketika kami kalah dan orang-orang menganggap kami tak tampil sebagaimana mestinya," celoteh Messi.
"Kami harus bisa lebih bersatu, menjadi kelompok kuat dan beranjak dari kekalahan ini. Kami tengah memimpin klasemen Liga Spanyol (2019/2020), tapi memang belum tampil baik belakangan. Jadi, kami perlu bangkit untuk kembali ke level terbaik untuk mempertahankan posisi di puncak," pungkasnya.