Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator menjawab isu yang menyebutkan bahwa Liga 1 2020 akan dibagi ke dalam dua wilayah. Melalui Direktur Dirk Soplanit membantah adanya kabar tersebut.
Kabar ini muncul setelah Persiraja Banda Aceh menjadi bagian dari Liga 1 2020. Perjalanan yang jauh ketika melakoni laga away ke tim timur seperti PSM Makassar dan Persipura Jayapura, membuat kabar tersebut bermunculan.
Menurut Dirk, kompetisi akan berjalan seperti biasanya. Pembahasan berjalananya kompetisi 2020 baru akan dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Liga 1.
Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia pernah menerapkan sistem dua wilayah, yaitu Barat dan Timur. Terakhir format tersebut digelar yaitu pada Indonesia Super League (ISL) 2014, di mana Persib Bandung menjadi juara.
Baca Juga: Susunan Pelatih Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong
Selain itu, penggunaan dua wilayah juga masih digunakan oleh PT LIB untuk Liga 2. Itu dilakukan karena peserta Liga 2 cukup banyak.
"Kompetisi akan berjalan seperti biasa, tidak ada rencana untuk menjadi dua wilayah," kata Dirk Soplanit, Kamis (9/1/2020).
Namun, Pihak Persiraja ngotot tetap ingin bermain dengan format satu wilayah. Ia ingin masyarakat Aceh bisa menyaksikan tim-tim besar bermain seperti PSM dan Persipura.
"Jangan dibagi dua. Rugi penonton kami tidak dapat menonton klub-klub seperti Persipura, Bali United, dan PSM kalau sampai kompetisi dibagi menjadi dua wilayah," ujar Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tutup Pintu Latih Klub Profesional, Kenapa?