Sanksi FIFA untuk PSSI, Main Tanpa Penonton dan Denda Miliaran Rupiah

Rabu, 08 Januari 2020 | 20:30 WIB
Sanksi FIFA untuk PSSI, Main Tanpa Penonton dan Denda Miliaran Rupiah
Pemain timnas Indonesia Rudolof Yanto Basna (bawah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Malaysia Mohamadou Sumareh (tengah) saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019). ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI kembali mendapatkan sanksi dari Badan Sepak Bola Dunia, FIFA. Sanksi tersebut diberikan karena sejumlah pelanggaran saat timnas Indonesia bertanding.

Dari sanksi tersebut PSSI mendapat hukuman denda miliaran rupiah dan larangan tanpa penonton pada satu pertandingan ketika timnas Indonesia bermain kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA dalam situs resminya, ada tiga pelanggaran yang dilakukan, saat timnas Indonesia bertanding. Sanksi yang dijatuhkan itu mengacu pada pasal 12 dan 16 FIFA Disclipinary Code (FCD).

Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Pelanggaran pertama terjadi saat timnas Indonesia menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2019 lalu. Di mana suporter masuk ke lapangan dan penyalaan kembang api. Hal ini membuat PSSI didenda Rp 643 juta ditambah teguran.

Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Guardiola Takkan Pernah Latih MU, Pesan Fakhri Husaini

Yang kedua berupa teguran dari FIFA. Hal itu karena ada keterlambatan waktu kick off saat timnas Indonesia melawan Thailand di SUGBK, pada 10 September 2019. Pasalnya, waktu kick off tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Hukuman berikutnya terjadi saat timnas Indonesia melakoni laga tandang ke Malaysia, di Stadion Bukit Jalil pada 19 November 2019. FIFA menjatuhi denda 200 ribu Swiss franc atau sekitar Rp 2,8 miliar, ditambah tanpa penonton dan teguran kepada PSSI.

Sanksi cukup berat tersebut diberikan lantaran adanya tingkah laku pengulangan yang dilakukan suporter Indonesia, seperti melakukan aksi kurang terpuji menyalakan kembang api dan merusak beberapa fasilitas.

Itu artinya, timnas Indonesia tidak akan mendapat dukungan langsung dari para suporter ketika menghadapi Uni Emirat Arab dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 31 Maret 2020.

Baca Juga: Songsong Liga 1 2020, Barito Putera Lakukan Perombakan Besar-besaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI