Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola kembali membuktikan bahwa dirinya adalah nemesis bagi Manchester United, terlebih di Old Trafford.
Dalam tiga laga pamungkas di semua ajang, Guardiola selalu sukses membawa Man City meraih kemenangan di markas sang rival sekota.
Teranyar, Man City-nya Guardiola mempecundangi Man United dengan skor 3-1 pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris 2019/2020 di Old Trafford, Rabu (8/1/2020) dini hari WIB.
Masih dalam suasana Derby Manchester yang masih hangat, Guardiola pun mendapat pertanyaan perihal kans dirinya melatih Man United di masa depan.
Baca Juga: Performa Kian Memburuk, Manchester United Obral Jesse Lingard ke AC Milan
Seperti diketahui, performa dan prestasi Man United memang carut marut semenjak Sir Alex Ferguson pensiun dari dunia kepelatihan pada 2013 silam.
Manajer silih berganti datang dan pergi mulai dari David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, Jose Mourinho, hingga kini tim ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
Namun, performa The Red Devils --julukan Man United-- tetap saja stagnan, bahkan bisa dibilang kian memburuk.
Guardiola sendiri pernah santer disebut-sebut bakal jadi penerus Sir Alex, namun pelatih berusia 48 tahun itu akhirnya menerima tawaran melatih dari Bayern Munich pada 2013 lalu, sebelum merapat ke Man City pada 2016.
Well, kontrak Guardiola bersama Man City akan kedaluwarsa pada 2021 mendatang, dan hingga detik ini belum ada tanda-tanda jika masa kerjanya di Etihad Stadium akan diekstensi.
Baca Juga: Lempar Alibi Usai Man United Dilucuti Man City, Ole: Masih Ada Leg Kedua!
Meski demikian, pelatih berkepala plontos itu menegaskan lebih baik pensiun dari dunia kepelatihan ketimbang menjadi pelatih Man United di masa depan!