Suara.com - Mantan pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini angkat suara soal PSSI yang hanya memberikan jabatan sebagai asisten pelatih. Padahal, Fakhri Husaini cukup berjasa bersama timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, PSSI memang belum memberikan keterangan resmi terkait masa depan Fakhri Husaini. Namun, sudah ada pembicaraan antara Fakhri dan perwakilan PSSI yaitu Danurwindo.
Dalam pertemuan itu Danurwindo menyebut kalau Fakhri bakal tetap menjadi bagian dari timnas U-19. Namun sebagai asisten lantaran pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan fokus bersama timnas senior dan U-20 yang merupakan cikal bakal U-19.
Fakhri Husaini pun menyamakan dirinya seperti Carlo Ancelotti yang tetap dipecat meski sukses membawa Napoli lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa, setelah beberapa catatan buruk di Serie A.
Baca Juga: Persiraja Sangat Terbantu Jika Janji Iwan Bule Soal Subsidi Terlaksana
Sebagaimana diketahui, Fakhri sukses membawa timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan. Ini yang menjadi pertimbangan Fakhri menolak tawaran PSSI jika hanya menjadi asisten pelatih.
"Sebenarnya sih, kalau saya sih biasa saja, karena memang di sepak bola biasa terjadi. Ancelotti habis menang bawa Napoli langsung dipecat," kata Fakhri Husaini saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1/2020).
Lebih lanjut, Fakhri menilai bahwa PSSI menilai dirinya tidak layak bersama timnas Indonesia U-19. Itulah mengapa PSSI lebih meyakinkan jabatan tersebut kepada Shin Tae-yong.
"Karena mungkin pertimbangan mereka anggap saya tidak layak. Bang Danurwindo waktu bertemu tidak bisa jawab saat ditanya kenapa saya jadi asisten pelatih?," jelas Fakhri.
"Yang pasti buat kalian yang belum tahu saya seperti apa. Harga diri itu buat saya di atas segala-galanya. Ketika seorang merasa tak dihargai tentu tidak mudah untuk kembali percaya lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Shin Tae-yong, Ini Alasannya
Prestasi Fakhri ketika menukangi timnas Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Ia sukes membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018, peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019, dan membawa timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020, dan juara di beberapa turnamen.