Suara.com - Mantan pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, buka suara mengenai keputusannya menerima tawaran melatih PSM Makassar. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, salah satunya adalah suporter.
Bojan Hodak yang sebelumnya lebih banyak berkarier di Malaysia menilai Indonesia memiliki basis suporter yang luar biasa. Oleh karena itu, ia bersedia.
"Atmosfer di liga Indonesia dan Malaysia mirip. Kecintaan terhadap sepak bola sangat kuat. Suporter yang datang memenuhi stadion sangat penting untuk tim," kata Bojan Hodak di laman resmi Liga Indonesia.
Di sisi lain, PSM Makassar masuk dalam kriteria tim yang ingin dia latih. Bojan Hodak pun cuma butuh lima menit untuk menerima tawaran jawara Piala Indonesia 2019 tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Bakal Uji Coba Lawan India Januari Ini
"Saya mencoba mencari tim kuat dan saya lihat PSM Makassar adalah lima tim terkuat di Indonesia. Saya ketemu Bapak Munafri untuk melihat target dan visi mereka," ujar Bojan Hodak.
"Dalam lima menit saya ambil keputusan dan saya percaya saya bisa memberikan sesuatu untuk tim ini," imbuhnya.
Di PSM Makassar, Bojan Hodak bakal dibantu tiga asisten plus satu pelatih kiper. Mereka adalah Herrie Setyawan, Syafril Usman, Bahar Muharram, dan Hendro Kartiko (pelatih kiper).
Tugas Bojan Hodak nantinya tidak hanya mengangkat prestasi PSM Makassar di Liga 1 2020, melainkan juga melangkah sejauh mungkin di AFC Cup 2020.
Baca Juga: Asisten Indra Sjafri Akui Masuk Daftar Pembantu Shin Tae-yong di Timnas