Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji membantah pihaknya kembali mendekati striker Ilija Spasojevic di bursa transfer jelang Liga 1 2020. Sumardji mengaku belum ada komunikasi apapun dengan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia tersebut.
Sebagaimana diketahui, nasib Spasojevic bersama Bali United masih belum jelas. Kontrak pemain berusia 32 tahun itu bersama sang juara Liga 1 2019 akan kedaluwarsa pada akhir tahun ini dan hingga kini belum diperpanjang.
Banyak rumor yang menyebut Spasojevic tidak mau melanjutkan karier bersama Bali United. Disebutkan ia ingin bermain di Jakarta agar lebih dekat dengan keluarganya.
Jika melihat itu semua, di Jakarta ada dua tim yang berlaga di pentas Liga 1, yaitu Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Persipura Jayapura Umumkan Pemain Baru dalam Waktu Dekat
Sementara di sekitar Jakarta, ada beberapa klub yang memungkinkan Spaso bergabung lantaran jaraknya tidak terlalu jauh. Sebut saja Tira-Persikabo serta Persita Tangerang yang telah memastikan promosi dan akan tampil di Liga 1 2020.
Namun, kemungkinan besar Bhayangkara FC akan jadi pilihan Spaso. Pasalnya, sang pemain pernah merumput bersama tim berjuluk The Guardian itu pada musim 2017, bahkan sukses mempersembahkan gelar juara Liga 1.
Namun demikian, kubu Bhayangkara FC sendiri rupanya belum menjalin komunikasi apapun dengan Spasojevic. Hal ini seperti diakui Sumardji.
"Kalau masalah Spaso, jujur kami belum melakukan komunikasi apapun dengannya. Kalau ketertarikan pastinya iya, saya pribadi ingin melihatnya kembali. Tapi kami belum melakukan pendekatan, kami akan melihat ke depannya nanti seperti apa," terangnya.
Sosok Spasojevic memang dibutuhkan oleh Bhayangkara FC. Dalam dua musim terakhir, The Guardian tidak memiliki mesin gol di lini depan.
Baca Juga: Daniele De Rossi Resmi Gantung Sepatu
Mereka praktis hanya mengandalkan Herman Dzumafo dan Dendy Sulistyawan sebagai attacker, namun performa kedua pemain tersebut jelas jauh dari memuaskan di Liga 1 2019 lalu.