Suara.com - Beberapa waktu lalu, Hamka Hamzah memutuskan hengkang dari Arema FC. Kepergian kapten tim Singo Edan itu tak terlepas dari keputusan pelatih Mario Gomez yang sudah tak membutuhkan jasanya.
Hengkangnya Hamka tentu memaksa tim pelatih dan manajemen Arema memilih kapten baru untuk musim 2020 nanti. Belum ada pernyataan resmi terkait hal ini, sehingga baru bisa menebak.
Melansir dari wearemania.net, ada empat nama yang setidaknya pernah menyandang ban kapten Arema FC. Dua pemain merupakan wakil kapten tim yang pernah menggantikan Hamka Hamzah saat absen, sedangkan dua pemain lainnya merupakan mantan kapten tim musim-musim sebelumnya.
Pertama, Arthur Cunha. Bek asal Brasil ini merupakan suksesor Hamka Hamzah ketika berhalangan bermain saat terkena akumulasi kartu atau cedera. Jadi, pemain 29 tahun itu layak naik tingkat menjadi kapten tim untuk Liga 1 2020.
Baca Juga: Hamka Hamzah Pamit dari Arema FC, Ini Alasannya
Namun, Arthur belum dipastikan bertahan di Arema musim depan, meski masih menyisakan kontrak satu musim. Posisinya bertahan atau tidak menjadi kewenangan Mario Gomez sebagai pelatih.
Kedua, Hendro Siswanto. Gelandang Arema FC ini merupakan wakil kapten tim ketika Hamka dan Arthur tak bisa bermain musim lalu. Pemain asal Lamongan itu biasa menjadi jenderal lapangan tengah yang memutus serangan lawan.
Pengalaman sebagai kapten tim juga pernah didapat Hendro di musim 2016. Pemilik jersey bernomor punggung 12 itu mengenakan ban kapten selama pra-musim.
Ketiga, Dendi Santoso. Ia pernah ditunjuk menjadi kapten tim Arema di awal musim 2018. Waktu itu, Joko Susilo yang menjadi pelatih kepala Arema FC yang menunjuknya.
Statusnya sebagai pemain asli Malang, menjadi nilai lebih bagi Dendi jika menjadi kapten tim. Apalagi, Dendi dikenal sebagai one man club Arema sejak naik kelas dari Arema Junior di musim 2008-2009 silam.
Baca Juga: Resmi, Mario Gomez Jadi Pelatih Baru Arema FC
Nama keempat diisi oleh Johan Farizi. Pemain 29 tahun itu juga pernah ditunjuk sebagai kapten Arema FC. Ban kapten itu melingkar di lengannya pada musim 2017 saat Arema FC dilatih Aji Santoso.
Farizi pun berstatus sebagai arek Malang asli, tepatnya dari Kabupaten Malang. Tentu, ada kebanggaan tersendiri juga bagi Aremania jika skuad Singo Edan dipimpin oleh kapten tim asli didikan Arema Junior sepertinya.