Suara.com - Bhayangkara FC masih melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan salah satu pemain asing andalan mereka di lini belakang, Anderson Salles. Hingga kini, belum ada titik temu antara manajemen Bhayangkara FC dan sang pemain.
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengaku negosiasi dengan pemain asal Brasil tersebut masih alot. Namun, ia mengaku akan berusaha keras agar pemain berusia 31 tahun tersebut bertahan.
"Jujur, saya masih berharap dia tetap bergabung. Masih ada harapan juga, mudah-mudahan dia tetap bersama kita," kata Sumardji saat dihubungi kemarin, Rabu (1/1/2020).
Sebagaimana diketahui, Salles merupakan salah satu pemain penting di Bhayangkara FC. Meski berposisi sebagai bek, Salles sering mencetak gol lewat tendangan bebas.
Baca Juga: Bhayangkara FC Lepas Ilham Udin Armaiyn dan Nur Iskandar
Itulah sebabnya mengapa The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- terus berusaha mempertahankannya. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu pemain yang baik dalam hal menjaga pertahanan.
Namun, jika Salles memilih hengkang, Sumardji pun mengaku siap mencari penggantinya. Hal ini dikarenakan Bhayangkara FC masih memiliki dua slot untuk pemain asing, setelah sebelumnya Lee Yujun dan Bruno Matos dipastikan bertahan.
Akan tetapi, Sumardji mengaku masih belum tahu opsi pemain asing yang diincar jika Salles hengkang. Ini setelah pria yang berpangkat Komisaris Besar Polisi itu gagal mendapatkan Makan Konate dari Arema FC.
"Kalau untuk pemain asing lainnya, saya belum tahu ini siapa. Lagi pusing juga nih saya. Tadinya sudah ada Konate yang konfirm untuk bergabung bersama kami, tapi gagal. Masih bingung juga saya," pungkasnya.
Pada Liga 1 2019, Bhayangkara FC diketahui finis di posisi lima besar. Tepatnya, Indra Kahfi dan kawan-kawan berada di peringkat 4 dengan torehan 53 poin, dengan rincian 14 kali menang, 11 imbang, dan menelan 9 kekalahan.
Baca Juga: Malaysia Masters Dijadikan Uji Coba, Ganda Putra Fokus Indonesia Masters