Bali United dan Persebaya Wakili Indonesia di ASEAN Club Championship 2020

Selasa, 31 Desember 2019 | 15:35 WIB
Bali United dan Persebaya Wakili Indonesia di ASEAN Club Championship 2020
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) kembali akan menggulirkan ASEAN Club Championship pada 2020, setelah sebelumnya vakum selama 15 tahun. Nantinya, kejuaraan ini akan diikuti 12 klub dari negara-negara di Asia Tenggara

Komposisi 12 klub peserta adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam masing-masing mendapat kuota dua slot. Sedangkan Myanmar dan Singapura mendapat jatah satu slot. 

Sementara itu, wakil-wakil Filipina, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Timor Leste masih harus bertanding di babak play-off untuk memperebutkan dua tiket tersisa ke ASEAN Club Championship 2020.

Rencananya, turnamen ini akan dihelat pada Mei-November 2020. Ke-12 tim tersebut akan memperebutkan hadiah uang tunai senilai USD 500 ribu (sekira Rp 6,9 miliar). 

Baca Juga: Sokong Shin Tae-yong, Indra Sjafri Bocorkan Kelemahan Pemain Indonesia

Lantas, siapa yang akan mewakili Indonesia di ajang ini? Ratu Tisha Destria selaku Wakil Presiden AFF menyebut Bali United dan Persebaya Surabaya.

Hal ini dikarenakan Bali United merupakan kampiun Liga 1 2019. Sementara Persebaya berhak mewakili Indonesia lantaran finis sebagai runner-up.

"Sekarang kami masih finalisasi jumlah peserta yang nantinya akan diisi oleh 12 klub. Untuk Indonesia mendapatkan dua slot, yakni juara Liga 1 2019 Bali United dan Persebaya selaku runner-up," kata Tisha.

Tisha menjelaskan, ASEAN Club Championship dipastikan tidak akan mengganggu agenda lain yang diikuti oleh tim-tim peserta. 

Bali United sendiri memang akan mengikuti sejumlah turnamen di 2020. Selain di kancah domestik, mereka akan tampil di level Asia, entah itu Liga Champions Asia ataupun Piala AFC.

Baca Juga: Bali United Kontrak Hariono, Teco: Gaya Permainannya Beda dari yang Lain

"Jadwal bisa dipastikan tidak akan bentrok karena kami sudah memikirkan detil selanjutnya. Yang pasti setiap tim hanya bermain delapan kali selama satu tahun hingga final nanti," tukas Tisha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI