Suara.com - Menelan kekalahan perdananya sebagai manajer Arsenal, Mikel Arteta rupanya ogah menyalahkan wasit usai The Gunners --julukan Arsenal-- tumbang dari sang rival sekota, Chelsea dalam Derby London tadi malam.
Menjamu Chelsea di Emirates Stadium dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris 2019/2020, Arsenal menyerah 1-2 meski sejatinya sempat unggul 1-0 saat half-time.
Sebagai informasi, wasit Craig Pawson menjadi sorotan lantaran tak memberi kartu kuning kedua kepada gelandang Chelsea, Jorginho.
Insiden yang dimaksud terjadi pada menit ke-77, saat gelandang Timnas Italia itu menarik gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi hingga terjatuh di tengah lapangan.
Baca Juga: 2019 Tutup Buku, Berikut Klasemen Sementara Liga Inggris
22 menit sebelumnya, Jorginho melakukan pelanggaran mirip-mirip kepada penyerang Arsenal Alexandre Lacazette dan diganjar kartu kuning.
Ironisnya, Jorginho jadi salah satu pencetak gol Chelsea yang bangkit di 10 menit terakhir babak kedua, setelah sebelumnya tertinggal akibat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada babak pertama.
Gol Jorginho, ditambah gol Tammy Abraham pada menit ke-87 akhirnya memastikan kemenangan vital Chelsea dengan skor 2-1 di kandang Arsenal.
"Bagi saya pribadi, itu jelas (kartu kuning). Kartu kuning kedua, maka Jorginho harus keluar. Tapi, bukan itu yang saya permasalahkan, itu terserah wasit," tutur Arteta seperti dimuat Sky Sports.
"Saya menyalahkan tim saya sendiri. Ini kesalahan kami bisa kalah, tentu kami kecewa. Kami bertanggung jawab atas kesalahan yang kami lakukan di atas lapangan," sambung eks asisten pelatih Manchester City itu.
Baca Juga: Kaleidoskop 2019: Liverpool Kikis Dominasi Manchester City di Liga Inggris
"Keputusan tidak tepat dan merugikan jelas, tapi itu hal lain yang tidak bisa kami kendalikan atau ubah sekarang," tukas juru taktik berusia 37 tahun tersebut.