Setelah cukup dipusingkan dengan pertahanan disiplin Wolves yang dikomandoi Conor Coady, Liverpool akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-41 berkat aksi Mane yang memanfaatkan usaha Adam Lallana.
Sempat dianggap wasit meneruskan bola dengan lengannya, tetapi VAR memberikan bukti bila bola diteruskan Lallana dengan bahunya, sebelum Mane menjebol gawang tim tamu dengan sontekan mudah di sisi kiri gawang.
Setelah kebobolan, Wolves langsung terlecut memaksa bola berada di area pertahanan Liverpool pada sisa waktu babak pertama, termasuk tiga menit injury time.
Tepat pada menit ketiga injury time, Pedro Neto berhasil menjebol gawang Liverpool lewat sebuah situasi sepak pojok .
Baca Juga: Chelsea Pecundangi Arsenal dalam Derby London di Emirates Stadium
Sayang, Neto sudah kadung melakukan selebrasi meluap-luap, akan tetapi VAR kembali 'berulah' dan golnya dianulir.
Musababnya, dalam proses serangan ditemukan bahwa wing-back Wolves, Jonny Castro terjebak posisi offside sebelum bola bersarang ke gawang Liverpool. Jadilah Liverpool tetap unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki paruh kedua, Wolves lebih banyak menguasai bola dan melancarkan serangan, tapi Liverpool balas merapatkan pertahanan mereka demi menjaga keunggulan.
Bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk sempat melakukan blunder yang hampir dibayar mahal pada menit ke-68, memberikan kesempatan Jota merangsek ke dalam kotak penalti.
Akan tetapi, tendangan penyerang internasional Portugal itu masih mampu dimentahkan oleh Alisson.
Baca Juga: Bukan MU atau Juventus, Erling Haaland Resmi Gabung Borussia Dortmund
Sebaliknya, Liverpool punya peluang menggandakan keunggulan pada menit ke-80 lewat sebuah serangan balik.