Namun, tak ada gol tambahan pada sisa waktu babak pertama. Arsenal unggul 1-0 memasuki half-time.
Pada awal babak kedua, Chelsea berpeluang mencetak gol balasan. Situasi bola mati berakhir dengan sambaran jarak jauh N'Golo Kante. Sayang, sepakan sang gelandang masih melebar dari sasaran.
Keadaan yang tak kunjung berubah membuat Lampard melakukan perjudian besar dengan menarik keluar bek sentral muda Fikayo Tomori pada menit ke-59, dan memasukkan youngster lainnya, yakni Tariq Lamptey.
Sang fullback yang baru berusia 19 tahun itu melakoni debutnya bersama tim utama Chelsea.
Baca Juga: Link Live Streaming Liverpool vs Wolves dan Susunan Pemain
Sejak Lamptey masuk, alur permainan berpindah ke tangan Chelsea, hingga pada menit ke-83 Jorginho akhirnya sukses menyamakan skor.
Tanpa kawalan di area tiang jauh, Jorginho melakukan sontekan mudah di depan gawang Arsenal yang tak bertuan. Ya, Leno melakukan blunder dengan kegagalannya meninju bola tendangan bebas Mount.
Hanya empat menit berselang, lini belakang Arsenal kembali dipecundangi tim tamu, kali ini lewat sebuah counter-attack maut.
Di dalam kotak 16, Abraham menerima umpan tarik dari Willian untuk mengecoh Mustafi, sebelum melepaskan tembakan yang menaklukkan Leno dan membawa Chelsea berbalik unggul 2-1.
Arsenal berusaha keras untuk bangkit, setidaknya mengamankan satu poin dalam tujuh menit injury time. Akan tetapi, umpan silang Lucas Torreira yang disambut tembakan voli Aubameyang masih melebar dari sasaran.
Baca Juga: Bukan MU atau Juventus, Erling Haaland Resmi Gabung Borussia Dortmund
Chelsea pun menutup tahun 2019 dengan memenangi Derby London dan bakal membuka 2020 dengan bertandang ke markas Brighton pada Rabu (1/1/2019) malam WIB, dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris 2019/2020.