Suara.com - Pelatih anyar timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan jika dia menginginkan pemain dengan mental baja. Dalam memilih pemain, mental dan semangat tinggi menjadi kriteria utama yang dicari Shin, dan bukan status pemain bintang atau pemain naturalisasi.
Bagi Shin Tae-yong pemain naturalisasi atau tidak, semua sama. Yang membedakan setiap pemain, jika masuk dalam daftar panggilan timnas, adalah kualitas.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku tidak suka dengan pemain egois.
Baca Juga: Selain Benahi Timnas Senior, Ini Beban yang Dipikul Shin Tae-yong
"(Pemain) tidak akan terpilih jika egois dan tidak ada mental untuk bermain demi Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).
"Jika pemain rela mengorbankan dirinya pasti bisa terpilih. Selain itu tentu harus punya semangat," tambahnya.
Shin Tae-yong dikontrak selama empat tahun oleh PSSI. Pelatih berusia 50 tahun itu ditargetkan meraih hasil positif di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala AFF 2020.
Selain itu, Shin Tae-yong ditugaskan membantu di timnas U-16 dan U-19.
Sebagai langkah awal pemilihan pemain, Shin Tae-yong akan memanggil 60 pemain. Rencananya, latihan perdana timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru itu akan digelar di Surabaya atau Bali pada 13 Januari 2020.
Baca Juga: Dianggap Turun Kasta Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Tak Masalah