Mau tidak mau panggung itu suatu hari hanya akan menyisakan foto atau monumen Messi di atasnya, di antara sosok-sosok lain yang saat ini berpotensi merebut porsi sorot lampu lebih besar.
Neymar dan sinarnya yang meredup cepat di Kota Mode
Nama Neymar sempat disandingkan dengan Messi dan Ronaldo sebagai talenta sepak bola paling mentereng di dunia, tetapi berbagai kontroversi legiun Brazil itu membuatnya lebih banyak disorot di luar lapangan ketimbang di atas rumput hijau.
Neymar membeli kontraknya sendiri di Barcelona agar bisa hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2017, tetapi popularitasnya di Paris hanya berlangsung singkat. Karena di saat bersamaan Les Parisien merekrut Kylian Mbappe dari AS Monaco.
Baca Juga: Ballon d'Or Hingga Pichichi, Berikut 5 Rekor Baru Lionel Messi di 2019
Pada 20 Desember lalu, Mbappe merayakan ulang tahunnya yang ke-21. Ia berada dalam usia yang masih muda dan potensinya sangat besar untuk merebut sorot lampu terbanyak di panggung sepak bola global ketika Messi dan Ronaldo memutuskan gantung sepatu.
Jika PSG bisa segera menambal kebocoran lini pertahanan mereka, bukan tidak mungkin Mbappe akan berperan besar untuk memenuhi ambisi Nasser Al-Khelaifi menjuarai Liga Champions.
Kalau itu tidak segera terjadi, Mbappe masih punya pilihan untuk hijrah ke tim-tim elit Eropa lainnya seperti Real Madrid demi melempangkan jalan menuju prestasi kolektif yang sudah pasti bakal memperbesar asanya jadi terbaik di panggung dunia.
Talenta-talenta potensial masih ada
Masih ada talenta-talenta potensial lain yang punya masa depan cerah dan bisa berbicara banyak. Ansu Fati misalnya, remaja berusia 17 tahun itu mencuri perhatian pada paruh akhir 2019 setelah jadi pencetak gol termuda di Liga Champions saat memenangkan Barcelona atas Inter Milan, membuatnya dianggap calon penerus Messi.
Baca Juga: Arsene Wenger Samakan Mohamed Salah dengan Lionel Messi
Di Liga Spanyol masih ada nama Joao Felix, remaja berbanderol 126 juta euro, yang hijrah dari Benfica ke Atletico Madrid. Namun, Felix punya pekerjaan besar untuk bisa mengarahkan kariernya ke jalur terbaik, sebab ia masih belum begitu menawan bersama Los Rojiblancos.