Suara.com - PSSI secara resmi memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019). Juru taktik asal Korea Selatan itu diikat kontrak empat tahun.
Banyak yang menganggap Shin Tae-yong turun kasta menerima tawaran melatih timnas Indonesia. Pasalnya, berdasarkan ranking FIFA, Indonesia saat ini menempati peringkat 173. Sedangkan Korea Selatan, yang ditukangi Shin Tae-yong sebelumnya, berada di posisi 40.
Namun anggapan tersebut bukan masalah bagi Shin Tae-yong. Bahkan pekerjaan barunya ini menjadi sebuah tantangan.
Baca Juga: PSSI Resmi Kontrak Shin Tae-yong 4 Tahun
Pelatih berusia 50 tahun itu melihat Indonesia punya potensi yang luar biasa. Itulah alasan dirinya menerima pinangan PSSI.
"Tak ada masalah (soal ranking). Karena ini, kan step by step akan maju. Memang tidak akan terburu-buru naiknya," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Tae Yong sedikit memberikan bocoran apa yang jadi permasalahan Indonesia. Salah satunya adalah fisik yang harus diperbaiki agar penampilan pemain stabil dalam sebuah pertandingan.
"Kalau kita memberikan pendidikan dari level U-16, U-19, U-22, itu akan membentuk dasar yang kuat agar tim tersebut tidak runtuh dengan mudah. Kemampuan masing-masing pemain Indonesia cukup bagus," ucapnya.
"Masalahnya pemain Indonesia setelah babak kedua menit ke-65 ada masalah di fisik. Kami akan cari solusi, fisik harus kuat dan mental juga tentu," jelasnya.
Baca Juga: Resmi Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong: Saya Akan Berusaha Maksimal