Kaleidoskop Bola 2019: Liverpool Jawara di Eropa dan Catat Sejarah

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 28 Desember 2019 | 08:05 WIB
Kaleidoskop Bola 2019: Liverpool Jawara di Eropa dan Catat Sejarah
Para pemain Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar dan merayakan kemenangan setelah pertandingan final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) dini hari WIB. [GABRIEL BOUYS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun 2019 ini menjadi tahun yang manis bagi Liverpool. Skuat besutan Jurgen Klopp bukan hanya sukses merengkuh trofi bergengsi Eropa, Liga Champions tapi juga meraih dua trofi bergengsi lainnya di ajang internasional.

Liverpool sukses meraih juara Liga Champions musim 2018/2019 setelah di final mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dinihari WIB.

Pada laga tersebut, Mohamed Salah membuka keunggulan Liverpool lewat gol cepat dari titik penalti di menit kedua. Divock Origi mengakhiri perlawanan Spurs di menit-menit akhir.

Para pemain Liverpool disambut ribuan penggemarnya saat parade juara Liga Champions dengan Bus terbuka di Liverpool, Inggris, Minggu (2/6). [Oli SCARFF / AFP]
Para pemain Liverpool disambut ribuan penggemarnya saat parade juara Liga Champions dengan Bus terbuka di Liverpool, Inggris, Minggu (2/6). [Oli SCARFF / AFP]

Kemenangan tersebut membuat Liverpool mengakhiri penantian selama 14 tahun untuk menjadi juara Eropa lagi. Ini juga menjadi koleksi keenam trofi Liga Champions Liverpool.

Baca Juga: Klopp: Pemain Liverpool Bermental Monster

Trofi Eropa Liverpool bertambah setelah mereka meraih juara Piala Super Eropa usai mengatasi Chelsea lewat adu penalti pada laga final di Stadion Besiktas Park, Kamis (15/8/2019)

Kedua tim Liga Inggris bermain imbang 2-2 dalam waktu normal hingga babak tambahan. Liverpool pun akhirnya menang 5-4 pada babak adu penalti.

Menjelang akhir tahun, Liverpool menambah koleksi trofinya setelah menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2019. Trofi tersebut diraih Liverpool usai mengalahkan Flamengo 1-0 di final.

Pada laga di Stadion Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Minggu (22/12/2019) dini hari WIB, gol semata wayang Liverpool dicetak oleh Roberto Firmino pada menit ke-99.

Liverpool juara Piala Dunia Antarklub 2019. (Foto: AFP)
Liverpool juara Piala Dunia Antarklub 2019. (Foto: AFP)

Titel juara Piala Dunia Antarklub membuat Liverpool mencetak sejarah treble gelar di ajang internasional. The Reds menjadi satu-satunya klub asal Inggris yang berhasil meraih treble trofi internasional.

Baca Juga: Dibuang Man United, Klub Spanyol Lirik Rekan Messi di Timnas Argentina

Sukses Liverpool tersebut berimbas atas terpilihnya bek Virgil van Dijk meraih Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2019 pada, Kamis (29/8/2019), setelah mengalahkan Lionel Messi.

Tentu saja, sukses tersebut mengobati kekecewaan Liverpool di liga domestik, dimana mereka hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang menjadi juara Liga Inggris musim 2018/2019. '

Menanggapi sukses The Reds di tahun 2019, kata mengejutkan terlontar dari mulut manajer Liverpool Jurgen Klopp. "Saya hanya memiliki satu kata untuk itu. Wow," ujarnya seperti dilansir Foxsportasia.

Para pemain Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar dan merayakan kemenangan setelah pertandingan final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]
Para pemain Liverpool mengangkat trofi Si Kuping Besar dan merayakan kemenangan setelah pertandingan final Liga Champions antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Minggu (2/5) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]

Sementara klub Inggris lainnya, Chelsea juga meraih trofi di ajang Eropa di tahun 2019 ini setelah menjadi juara Liga Europa musim 2018/2019. Sukses tersebut diraih Chelsea setelah menang 4-1 atas Arsenal.

Eden Hazard menyumbangkan dua gol bagi Chelsea, dua gol lainnya dicetak Olivier Giroud dan Pedro Rodriguez pada laga final di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2019).

Kemenangan atas Arsenal tersebut membuat Chelsea meraih gelar keduanya pada ajang Liga Europa. Gelar pertama diraih mereka pada musim 2012-2013.

Dari ajang Eropa melirik ke kompetisi domestik, di Liga Spanyol Barcelona masih tetap menunjukkan dominasinya setelah mempertahankan gelar juara La Liga.

Barcelona juara Liga Spanyol 2018/2019 usai mengalahkan Levante 1-0 di Camp Nou, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB. (AFP)
Barcelona juara Liga Spanyol 2018/2019 usai mengalahkan Levante 1-0 di Camp Nou, Minggu (28/4/2019) dini hari WIB. (AFP)

Skuat besutan Ernesto Valverde kembali menjadi juara La Liga Spanyol musim 2018/2019 setelah mengoleksi 87 poin usai laga penutup melawan Eibar, Minggu (19/5/2019) malam.

Ini merupakan gelar La Liga ke-26 mereka sepanjang sejarah, Barcelona hanya tertinggal dari Real Madrid yang mengoleksi 33 gelar.

Sementara Lionel Messi menjadi top scorer musim ini dengan koleksi 36 gol. Ia unggul atas Karim Benzema dan Luis Suarez yang sama-sama mencetak 21 gol sepanjang musim.

Sedangkan kiprah Barcelona di Liga Champions harus terhenti di babak semifinal. Barcelona secara menyakitkan disingkirkan oleh Liverpool.

Barcelona sempat unggul 3-0 atas Liverpool di leg pertama. Namun harus tersingkir setelah kalah agregat 3-4 menyusul kekalahan 4-0 di leg kedua.

Meski Barca gagal lolos ke final namun bintang mereka Lionel Messi meraih penghargaan individu Ballon d'Or 2019. Ini menjadi koleksi penghargaan Ballon d'Or keenam Messi.

Sementara di kompetisi Liga Italia, Juventus masih tetap mendominasi. Juventus sudah mengunci gelar Scudetto di pekan ke-33 setelah mengalahkan Fiorentina 2-1 di Allianz Stadium, Sabtu (20/4/2019) malam WIB

Kemenangan tersebut membuat Juve berhasil mengunci Scudetto dengan 87 poin saat masih menyisakan lima pekan lagi. Poin yang dimiliki Juventus dipastikan tidak bisa dikejar lagi oleh Napoli selaku rival terdekat.

Para pemain Juventus merayakan trofi Scudetto di stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) dini hari WIB. [Marco Bertorello / AFP]
Para pemain Juventus merayakan trofi Scudetto di stadion Allianz, Turin, Italia, Senin (20/5) dini hari WIB. [Marco Bertorello / AFP]

Scudetto ini sekaligus menjadi yang kedelapan untuk Juve secara beruntun sejak 2011/2012. Dominasi ini tak lepas dari kebangkitan Juve di era Antonio Conte pasca tersandung skandal calciopoli.

Namun, Juventus masih kurang mulus di Liga Champions. Cristiano Ronaldo dan kawan - kawan sudah tersingkir di babak perempatfinal Liga Champions setelah kalah agregat 2-3 dari Ajax Amsterdam.

Massimiliano Allegri akhirnya hengkang dari Juventus pada akhir musim 2018-19. Kini Juventus dipimpin oleh Maurizio Sarri mencoba meraih hasil lebih baik di Liga Champions.

Sementara dari Liga Jerman, Bayern Munich masih melanjutkan dominasinya setelah memastikan gelar juara Bundesliga 2018/19 usai menggasak Eintracht Frankfurt 5-1 di pekan terakhir.

Hasil ini membuat Bayern Munich mengakhiri musim dengan perolehan 78 poin. Bayern unggul dua poin dari rival terdekatnya Borussia Dortmund, yang mesti finis kedua usai menang 2-0 di kandang Borussia Moenchengladbach.

Ini menjadi gelar Bundesliga ketujuh beruntun Bayern, yang dimulai sejak 2012/2013. Gelar tersebut sekaligus menjadi perpisahan bagi dua pemain legendaris klub, Arjen Robben dan Franck Ribery, yang hengkang di akhir musim.

Bintang Paris Saint-Germain Neymar merayakan gol Kylian Mbappe (kanan) ke gawang Olympique de Lyon. FRANCK FIFE / AFP
Bintang Paris Saint-Germain Neymar merayakan gol Kylian Mbappe (kanan) ke gawang Olympique de Lyon. FRANCK FIFE / AFP

Sementara dari kompetisi Liga Prancis, Paris Saint Germain berhasil mengunci titel juara Liga Prancis meski belum bertanding. PSG jadi juara setelah pesaing terdekatnya, Lille, bermain imbang.

PSG baru bermain Senin (22/4/2019) dinihari WIB menghadapi AS Monaco. Namun demikian, titel juara Liga Prancis 2018/2019 berhasil diraih setelah pesaing mereka, Lille, imbang tanpa gol saat berhadapan dengan Toulouse.

Lille, tak mungkin mereka bisa mengejar PSG meski masih menyisahkan lima pertandingan lagi. Ini menjadi gelar Liga Prancis keenam mereka dari tujuh musim terakhir, sejak diakuisisi Qatar Sports Investment.

Perkasa di kompetisi domestik, namun PSG belum bisa bicara banyak di Eropa. Meski memiliki pemain bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe, hasil PSG di Liga Champions kurang memuaskan.

Pada musim Liga Champions 2018/2019 mereka terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan Manchester United. Musim ini, PSG kembali lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi Borussia Dortmund.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI