Infografis
Suara.com - Tiga poin sukses diraih Liverpool di laga Boxing Day, Jumat (27/12/2019) dini hari WIB. Dijamu Leicester City di King Power Stadium, Liverpool menang telak dengan empat gol tanpa balas.
Usai melumat Leicester, Liverpool akan melakoni laga terakhirnya di tahun 2019. Minggu (29/12/2019), The Reds akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield.
Tidak seperti Leicester yang membayangi Liverpool di papan atas klasemen sementara Liga Inggris, Wolverhampton menghuni posisi delapan. Namun manajer Liverpool Jurgen Klopp mengaku timnya, khususnya pemain bertahan, harus bermain ekstra keras menghadapi Wolves.
Menurut manajer asal Jerman, lini depan Wolves lebih berbahaya dari Leicester. Yang dimaksud Klopp adalah sosok Adama Traore.
Baca Juga: Kubur Leicester di King Power, Klopp: Ini Belum Peak Performance Liverpool
Menurut Klopp menghentikan atau mematikan ruang gerak bomber Leicester City, Jamie Vardy, lebih mudah. Sedangkan untuk menghentikan Traore, para pemainnya diwajibkan bekerja lebih keras.
Sejak ditukangi Nuno Espirito Santo, lini depan Wolves menjadi sangat berbahaya. Traore yang ditempatkan sebagai winger kanan, seakan menemukan ketajamannya. Hal itu ditunjukkan ketika Wolves mengalahkan Manchester City pada bulan Oktober 2019.
"Akhirnya, Traore mendapatkan manajer yang bisa memberinya posisi (untuk berkembang). Sebelumnya Traore adalah bek sayap, tapi sekarang dia menjadi andalan di lini depan," kata Klopp dalam jumpa pers jelang pertandingan.
"Traore adalah pemain hebat. Dia sudah hebat sejak kecil, ketikan bermain di Barcelona. Ketika itu, dia pemain yang paling cepat," sambungnya seperti dikutip Omnisport.
![Winger Wolves, Adama Traore (depan) merayakan golnya ke gawang Manchester CIty bersama bek Conor Coady (atas) dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 di Etihad Stadium, Minggu (6/10/2019) malam WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/10/06/49767-adama-traore.jpg)
"Kecepatan Traore akan membuat pertandingan kontra Wolves sulit dimenangkan, begitu juga sebaliknya."
Baca Juga: Dihabisi Liverpool 0-4, Rodgers: Leicester Tak Boleh Larut dalam Kesedihan
"Tahun ini mereka berhasil mengalahkan Manchester City. Di ruang yang lebih luas, Jamie Vardy sulit dihentikan. Tapi saya berani bilang Traore lebih sulit untuk dihentikan, karena kecepatannya luar biasa."
