Infografis
Suara.com - Persib Bandung tengah mengincar sejumlah pemain baru guna melengkapi skuat Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Salah satu pemain yang diincar Persib yakni Beni Oktovianto. Eks pemain Persiba itu sudah berada di Bandung dan menjalani tes medis di Persib.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono membenarkan ihwal keberadaan Beni di Bandung. Ia pun mengatakan Beni sudah menjalani tes medis, tapi Beni belum pasti direkrut Persib.
Menurutnya, Beni merupakan salah satu pemain yang direkomendasikan oleh pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts guna melengkapi skuad Persib pada Liga 1 musim 2020, mendatang.
"Belum resmi (Beni) itu kan baru medical test kemarin makanya dia di mess Persib, jadi belum (resmi). Ini rekomendasi Robert Alberts lah," kata Teddy, saat dihubungi wartawan Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Omid Nazari Resmi Bertahan di Persib Bandung
![Direktur PT PBB Teddy Tjahjono ditemui usai Kongres PSSI [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/01/15/20675-direktur-pt-pbb-teddy-tjahjono.jpg)
Beni Oktovianto merupakan pemain sayap yang sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan. Pemain berusia 20 tahun itu sempat dipanggil Indra Sjafri untuk memperkuat Tim Nasional U-23 pada awal Juli 2019, lalu.
"Beni itu baru medical test. Kalau lolos medical test baru dia tanggal 10 Januari 2020 (gabung) kalau gak salah. Gak elok lah kalau belum dikontrak tapi istilahnya udah dikonfirmasi," tukasnya.
Persib pun dikabarkan mengincar kiper muda Teja Paku Alam. Saat ini, Teja memperkuat Semen Padang FC. Namun, Teddy belum memberikan respon positif saat disinggung ihwal kabar bergabungnya Teja.
"(Teja Paku Alam) belum juga ah. Pokoknya kalau udah resmi pasti diumumkan lah," bebernya.
Teddy menepis ihwal kabar Persib mengincar beberapa nama pemain beken di kancah kompetisi Liga 1. Seperti, bomber PSM Makassar Ferdinand Sinaga, gelandang Madura United Asep Berlian hingga bek Barito Putra Gavin Kwan Adsit.
Baca Juga: Lima Pemain Baru Bakal Merapat ke Persib Bandung di Awal Tahun 2020
"Bukan itu hoax semua. Salah semua itu gak ada yang bener," tukasnya. (Aminuddin)
