Suara.com - Borneo FC dan pelatih Mario Gomez dipastikan berpisah di akhir Liga 1 2019. Pelatih asal Argentina itu telah berpamitan secara resmi dengan manajemen klub.
Borneo FC sebenarnya ingin mempertahankan mantan pelatih Johor Darul Ta'zim itu. Namun, kedua pihak tersebut tidak mencapai kata sepakat.
Presiden Borneo FC, Nabil Husein, mengaku ada beberapa faktor yang membuat timnya gagal mempertahankan Mario Gomez. Ia membantah jika ada yang menuding salah satu faktornya adalah karena masalah uang.
"Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach Gomez. Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan, terkait coach Gomez tidak melanjutkan kerja sama dengan Borneo FC," ucap Nabil di laman resmi Liga 1.
Baca Juga: Demi Indonesia, PSS Sleman Rela Lepas Seto Nurdiantoro ke Timnas
"Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi dia pergi bukan karena uang. Kami tetap respek dengan kinerjanya semusim ini," tuturnya menambahkan.
Nabil Husain pun belum menemukan pengganti Mario Gomez. Ia saat ini masih fokus memperbarui kontrak-kontrak pemain lama yang dipertahankan untuk mengarungi Liga 1 2020.
"Soal pelatih baru saya belum bisa berkomentar. Kontrak pelatih dan pemain habis Desember ini. Setelah itu baru kami bisa bergerak," pungkasnya.
Mario Gomez sendiri dikabarkan masih akan menangani klub Indonesia pada musim 2020. Klub yang santer dikaitkan dengan dirinya adalah Arema FC.
Baca Juga: Seto Nurdiantoro Siap Bantu Shin Tae-yong Benahi Timnas Indonesia