Kendati kick-off babak kedua dilakukan oleh Leicester, Liverpool segera merebut penguasaan bola dan menekan tuan rumah lagi.
The Foxes --julukan Leicester-- hampir tak diberi kesempatan untuk membangun serangan lantaran solidnya pertahanan Liverpool, yang sudah dimulai dari lini tengah mereka.
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers pun akhirnya mencoba melakukan perubahan. Eks pelatih Liverpool itu menarik keluar Harvey Barnes untuk digantikan Marc Albrighton di posisi winger pada menit ke-58.
Pergantian itu sempat memberikan asa bagi Leicester. Tim tuan rumah mulai bisa keluar dan melancarkan serangan ke area pertahanan Liverpool.
Baca Juga: Chelsea Dibantai, Debut Arteta di Arsenal Nyaris Berakhir Menyakitkan
Akan tetapi, Jurgen Klopp di sisi lain sangat jeli mengantisipasi situasi dengan melakukan pergantian ganda pada menit ke-70. Milner dan Divock Origi masing-masing dimasukkan untuk menggantikan Naby Keita dan Salah.
Pergantian itu dilakukan saat Liverpool mengambil sepak pojok, yang kemudian berujung menjadi tendangan penalti bagi tim tamu.
Musababnya, bek sentral Leicester, Caglar Soyuncu dianggap wasit melakukan gerakan tak wajar untuk menghalau bola dengan tangannya.
Milner yang baru masuk pun melakoni tugas rutinnya sebagai algojo penalti. Dengan tenang, gelandang veteran itu menunaikan tugasnya dengan sempurna. Ia mengecoh Schmeichel untuk menggandakan keunggulan Liverpool.
Tiga menit berselang, Firmino mencetak gol keduanya di partai ini dengan ketenangan penuh setelah menerima crossing kiriman Alexander-Arnold.
Baca Juga: Bangkit di Babak Kedua, Tottenham Hotspur Amankan Tiga Poin di Boxing Day
Masih belum puas menyakiti Leicester, Liverpool melancarkan serangan lagi. Alexander-Arnold berdiri cukup bebas di tepian kotak penalti untuk melesakkan bola ke area tiang jauh, yang tak bisa dijangkau Schmeichel.