Suara.com - Piala Super Italia mungkin bukan gelar kejuaraan sepak bola paling bergengsi di dunia. Akan tetapi, jelang pergantian tahun, trofi tersebut menjadi menarik sebab diperebutkan di awal tahun juga di akhir tahun 2019.
Juventus selalu tampil di dua edisi tersebut, tetapi mereka hanya meraih satu trofi. Karena di akhir tahun 2019, mimpi Juventus untuk mempertahankan gelar Piala Super Italia dikandaskan Lazio.
Berikut napak tilas juara ajang sepak bola bergengsi di dunia sepanjang 2019 yang dirangkum ANTARA:
Januari
Baca Juga: Kenang Sukses Liverpool di 2019, Reaksi Klopp Cukup Mengejutkan
Hanya ada satu trofi bergengsi yang diperebutkan pada bulan Januari yakni Piala Super Italia 2018. Juventus mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Cristiano Ronaldo di Stadion King Abdullah Sports City, Jedah, Arab Saudi.
Sementara pertandingannya sendiri hanya dikenang melalui sundulan Ronaldo yang menaklukkan kiper Milan Gianluigi Donnarumma, berbagai kontroversi mewarnai keputusan Lega Serie A, selaku penyelenggara pertandingan, memilih Arab Saudi sebagai lokasi penyelenggaraan.
Hal itu tidak lepas dari kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi di Kedutaan Besar Arab Saudi di Turki pada Oktober 2018. Aktivis HAM Italia dan Amnesty International menilai penyelenggaraan Piala Super Italia di Arab Saudi menjadi sportwashing alias penyucian citra sebuah negara melalui ajang olahraga.
Februari
Bulan Februari dibuka dengan torehan bersejarah bagi Qatar yang untuk pertama kalinya menjuarai Piala Asia seusai menaklukkan Jepang 3-1 di Uni Emirat Arab.
Baca Juga: 5 Pemain Indonesia yang Sedot Perhatian Asia di 2019
Gelar itu diwarnai buruknya hubungan diplomatik antara Qatar dan UEA. Bahkan laporan Al Jazeera menyebut partai final hampir tak ditonton oleh suporter Qatar, lantaran larangan imigrasi yang diterapkan UEA mencegah warga negara Qatar memasuki negaranya.
Lantas pada 24 Februari di Stadion Wembley, London, Manchester City menjuarai Piala Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti.
Trofi Piala Liga Inggris keenam Man City itu kemudian menjadi gelar pertama dalam torehan trigelar tim besutan Josep 'Pep' Guardiola di sepanjang 2019.
Maret
Piala Liga Prancis menjadi satu-satunya trofi yang diperebutkan pada Maret 2019. Juara bertahan Paris Saint-Germain secara mengejutkan disingkirkan oleh Guingamp di babak perempat final.
Guingamp terus melaju hingga final, tetapi di partai pemungkas mereka hanya bermain imbang nirgol kontra Strasbourg hingga waktu normal dan babak tambahan 2x15 menit di Stadion Pierre-Mauroy pada 30 Maret.
Dalam drama adu penalti dua kegagalan dua algojo Guingamp, Alexandre Mendy dan Sylvio Rodelin, menjadi jalan pembuka bagi Strasbourg menjadi juara dengan kemenangan 4-1.
Strasbourg menjaga catatan positif selalu berhasil menjadi juara dalam empat penampilannya di final Piala Liga Prancis.
April
April menjadi salah satu bulan tersibuk dalam penentuan gelar juara sejumlah liga domestik Eropa.
Juventus terlebih dulu memastikan gelar juara Liga Italia Serie A kedelapan beruntun mereka seusai menundukkan Fiorentina pada 20 April dengan menyisakan lima pertandingan untuk dijalani.
Sehari berselang, gelar juara Liga Prancis dipastikan menjadi milik PSG kendati mereka belum bertanding. Hasil imbang nirgol antara Toulouse kontra Lille menjadi penentu gelar juara PSG tersebut, yang beberapa jam berselang melakoni pesta dengan melumat AS Monaco 3-1 diwarnai trigol Kylian Mbappe.
Sepekan berselang, pada 27 April, Barcelona memastikan gelar juara La Liga Spanyol seusai mengalahkan Levante 1-0 di Nou Camp dalam laga pekan ke-35. Gelar ke-26 Barcelona itu tidak lepas dari sang megabintang Lionel Messi yang dua musim beruntun jadi aktor tunggal raihan trofi Las Blaugranas.
Pada hari yang sama, PSG berpeluang untuk mengawinkan gelar juara Liga Prancis dengan trofi Piala Prancis, tetapi mereka gagal. Rennes sukses meruntuhkan dominasi PSG dengan menahan imbang sang raksasa kaya raya 2-2, sebelum merebut trofi Piala Prancis ketiga mereka lewat kemenangan adu penalti 6-5.
Mei
Keberhasilan Juventus di Italia, Barcelona di Spanyol dan PSG di Prancis menyisakan hanya tiga liga top Eropa yang gelar juaranya ditentukan pada Mei.
Sebelum itu, Ajax lebih dulu mengangkat trofi Piala Belanda dengan melumat Willem II 4-0 dalam partai final di De Kuip, pada 5 Mei. Tiga hari sebelumnya, klub Meksiko Monterrey menjadi juara Liga Champions CONCACAF untuk memperoleh hak tampil di Piala Dunia Antarklub di penghujung tahun.
Manchester City meraih trofi keduanya di tahun 2019 dengan menjuarai Liga Inggris tepat di pekan pemungkas pada 12 Mei. Menang 4-1 di kandang Brighton & Hove Albion, Manchester City menutup musim dengan raihan 98 poin unggul satu poin dari Liverpool di posisi kedua.
Tiga hari berselang, Ajax menjuarai Liga Belanda usai mengalahkan De Graafschap 4-1 di laga pekan pemungkas. Pada hari yang sama Lazio menjuarai Piala Italia dengan menundukkan Atalanta 2-0 di partai final.
Pada 18 Mei, Bayern Munich meraih trofi Bundesliga Jerman ketujuh beruntun mereka berbekal kemenangan telak 5-1 di laga pekan pemungkas.
Pada hari yang sama, di Wembley Manchester City melengkapi raihan trigelar domestik mereka selepas menjuarai Piala FA dengan menghancurkan Watford 6-0 di partai final.
Masih di hari yang sama, Olympique Lyon menjuarai Liga Champions Putri untuk empat musim beruntun dengan mengalahkan Barcelona 4-1 di partai final.
Sepekan berselang, Bayern mengawinkan gelar Bundesliga dengan trofi Piala Jerman seusai membungkam RB Leipzig 3-0 dalam partai final di Berlin.
Pada hari yang sama, trofi Piala Raja Spanyol berhasil diraih Valencia yang menaklukkan Barcelona 2-1 di partai final.
Pada 29 Mei, Chelsea menjuarai Liga Europa usai menundukkan sesama wakil Inggris Arsenal dengan skor 4-1 di Baku, Azerbaijan.
Trofi terakhir yang diperebutkan pada bulan Mei 2019 adalah Liga Champions Afrika mempertemukan Wydad Casablanca (Maroko) dan Esperance de Tunis (Tunisia).
Laga pertama yang digelar di markas Wydad Casablanca berakhir dengan skor imbang 1-1. Sedangkan laga kedua tidak pernah selesai digelar dan hanya berlangsung sampai menit ke-60.
Esperance tengah unggul 1-0 dan Wydad mencetak gol balasan melalui Ismail El Haddad, tetapi gol itu dianulir wasit Bakary Gassama tanpa berkonsultasi dengan VAR.
Keputusan itu membuat para pemain Wydad melakukan aksi protes hingga penundaan pertandingan berlarut-larut melampaui satu jam 25 menit, hingga Gassama membunyikan peluit tanda laga berakhir tanpa pernah dilanjutkan.
Buntut kontroversi itu cukup panjang, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) merencanakan laga ulangan. Akan tetapi keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menggugurkan rencana itu. Belakangan pada 7 Agustus Esperance dinobatkan sebagai juara untuk kedua kalinya oleh CAF.
Juni
Partai final Liga Champions jadi pembuka bulan Juni sekaligus pemungkas rangkaian kompetisi tingkat klub di Eropa untuk musim 2018/19.
Liverpool meraih gelar juara keenam mereka usai menundukkan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-0 di partai final di Wanda Metropolitano, Madrid, pada 1 Juni.
Penikmat sepak bola dunia, khususnya di Eropa, kemudian mengalihkan pandangan mereka ke kompetisi antarnegara yang mulai bergulir pada Juni hingga Juli.
Pada 9 Juni, Portugal keluar sebagai juara edisi inagurasi UEFA Nations League setelah gol tunggal Goncalo Guedes mengantarkan kemenangan 1-0 atas Belanda di partai final di Estadio Dragao, Porto.
Juli
Pada 7 Juli dua partai final kompetisi internasional digelar yakni Piala Dunia Putri dan Copa America.
Amerika Serikat keluar sebagai juara Piala Dunia Putri seusai mengalahkan Belanda 2-0 di partai final di Prancis.
Amerika mempertahankan gelar tersebut sekaligus mengantongi trofi keempat mereka dalam delapan penyelenggaraan Piala Dunia Putri sepanjang masa.
Sedangkan tuan rumah Brazil menjadi juara Copa America usai menundukkan Peru 3-1 di partai final.
Brazil menuntaskan dahaga mereka yang terakhir kali menjuarai Copa America pada 2007 dan gelar edisi 2019 jadi trofi kesembilan mereka di kompetisi antarnegara Amerika Selatan itu.
Bergeser ke Benua Hitam, Aljazair berhasil mengatasi Senegal 1-0 di partai final untuk menjuarai Piala Afrika, gelar kedua mereka yang berjarak 29 tahun lamanya.
Pada 27 Juli, keberhasilan Ajax mengalahkan PSV Eindhoven 2-0 untuk meraih Johann Crujff Schaal 2019 menjadi pembuka tirai kompetisi antarklub yang mulai kembali bergulir.
Agustus
Liga-liga domestik Eropa mulai bergulir lagi pada Agustus untuk musim 2019/20 tentunya setelah bursa transfer yang diwarnai perpindahan nama-nama mentereng seperti Matthijs de Ligt dan Antoine Griezmann.
Pada 3 Agustus, PSG membayar kekalahan dari Rennes di Piala Prancis dengan memenangi laga Trophee des Champions. PSG menang 2-1 di Shenzhen, China, yang merupakan kali ke-10 ajang itu digelar di luar Prancis.
Pada hari yang sama Borussia Dortmund menundukkan Bayern 2-0 dalam perebutan Piala Super Jerman yang digelar di Signal Iduna Park.
Sehari kemudian, Manchester City meraih "trofi" keempat mereka untuk tahun 2019 dengan mengalahkan Liverpool 5-4 lewat adu penalti setelah keduanya main imbang 1-1 sepanjang 90 menit waktu normal di Wembley.
Dua trofi super lain di Italia dan Spanyol digelar belakangan. Italia pada Desember, sedangkan Spanyol menggunakan format baru yang bakal diikuti empat tim di Arab Saudi pada Januari 2020.
Pun demikian, kompetisi domestik resmi mulai bergulir, sebelum kemudian kompetisi benua Eropa ditandai dengan keberhasilan Liverpool menundukkan Chelsea 5-4 lewat adu penalti dalam laga Piala Super Eropa di Istanbul, Turki, pada 14 Agustus.
Perebutan trofi penting pun mengalami puasa hingga bulan November.
November
Dua trofi penting level klub di Amerika Selatan dan dua lainnya di Asia ditentukan pemenangnya sepanjang November.
Pada 4 November klub Lebanon Al Ahed menjuarai Piala AFC dengan mengalahkan tim Korea Utara, April 25, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Bandar Tun Razak, Kuala Lumpur, Malaysia.
Lima hari kemudian di Stadion Jenderal Pablo Rojas, Asuncion, Paraguay, klub Ekuador Independiente del Valle menjuarai Copa Sudamericana setelah menang 3-1 atas Colon (Argentina).
Partai final Copa Libertadores lantas digelar pada 23 November di Stadion Monumental, Lima, Peru, yang berakhir dengan kemenangan dramatis Flamengo atas juara bertahan River Plate.
Gol Rafael Borre membawa River Plate unggul sejak menit ke-14, tetapi Gabriel Barbosa menyamakan kedudukan pada menit ke-89 dan membalikkan keadaan tiga menit berselang untuk membawa Flamengo menang 2-1 dan menjadi juara Copa Libertadores.
Sehari kemudian laga kedua final Liga Champions Asia digelar di Stadion Saitama 2002, Jepang, tuan rumah Urawa Red Diamonds dihadapkan pada tugas berat melunasi defisit agregat 0-1 dari Al Hilal (Arab Saudi) yang memenangi laga pertama final.
Yang terjadi kemudian, Al Hilal menang 2-0 berkat gol Salem Al-Dawsari dan Bafetimbi Gomis demi memantapkan agregat 3-0 demi mengamankan gelar juara ketiga mereka di ajang Liga Champions Asia.
Desember
Pada 8 Desember, Bahrain untuk pertama kalinya meraih trofi Piala Teluk dengan mengalahkan Arab Saudi 1-0 di Doha, Qatar.
Laga itu sekaligus menjadi pengantar bagi publik Qatar yang akan mulai menjadi saksi bergulirnya Piala Dunia Antarklub 2019.
Liverpool menyingkirkan Monterrey untuk mencapai partai final, sedangkan Flamengo melewati hadangan Al Hilal, demi menyiapkan ulangan pertemuan 38 tahun silam dalam kompetisi antarbenua yang kala itu masih bernama Piala Interkontinental.
Tim besutan Jurgen Klopp sukses menuntaskan revans atas kekalahan para pendahulu mereka setelah gol Roberto Firmino pada babak tambahan memastikan Liverpool menang 1-0 atas Flamengo dan untuk pertama kalinya menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, trofi terakhir di tahun 2019 menjadi milik Lazio yang sukses menghantam Juventus 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 22 Desember.
Kemenangan itu menjadi trofi Piala Super Italia kelima Lazio sepanjang sejarah.