Kritik Ole, Cantona: Permainan Manchester United Bagai Orang Tua Ngeseks

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 25 Desember 2019 | 16:16 WIB
Kritik Ole, Cantona: Permainan Manchester United Bagai Orang Tua Ngeseks
Mantan kapten Manchester United Eric Cantona hadiri acara drawing Liga Champions di Swiss pada 29 Agustus 2019 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda hidup Manchester United Eric Cantona menyebut permainan bekas klubnya itu seperti orang tua yang berhubungan badan, yang hanya berujung kekecewaan. Hal itu dilontarkan lelaki yang pernah dijuluki King Cantona di Old Trafford menyusul buruknya performa Setan Merah musim ini.

Hingga paruh musim 2019/20, kata inkonsisten adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan performa tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Saat ini, Manchester United masih tercecer di posisi delapan klasemen Liga Inggris setelah melewati 18 pertandingan.

United saat ini terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, dan tujuh poin dari posisi empat besar.

Perjalanan enam pertandingan tak terkalahkan pada semua kompetisi tim ini terhenti di tangan Watford pekan lalu yang mengalahkan Setan Merah 0-2 di Vicarage Road.

Baca Juga: Solskjaer Isyaratkan Pasang Paul Pogba Sejak Menit Awal pada Boxing Day

Ekspresi kekecewaan para pemain Manchester United usai laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 kontra Everton di Old Trafford, Manchester, Minggu (15/12/2019) malam WIB. [Oli SCARFF / AFP]
Ekspresi kekecewaan para pemain Manchester United usai laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 kontra Everton di Old Trafford, Manchester, Minggu (15/12/2019) malam WIB. [Oli SCARFF / AFP]

Solskjaer mengatakan pekan ini bahwa ia ingin timnya sebagus Liverpool asuhan Jurgen Klopp, dan bertekad mengubah permainan Setan Merah menjadi permainan menyerang dan dominan.

Namun, Cantona si pemain legendaris United merasa Setan Merah masih jauh dari level yang dibutuhkan untuk bersaing memperebutkan trofi.

Cantona, yang menghabiskan lima musim bersama MU dan turut mempersembahkan empat gelar Liga Inggris di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, menyebut permainan United besutan Solskjaer tidak menarik untuk disaksikan.

Debut Paul Pogba bersama Manchester United berakhir pahit karena kalah 0-2 dari Watford. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)
Debut Paul Pogba bersama Manchester United berakhir pahit karena kalah 0-2 dari Watford. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

"Manchester United menempati tempat khusus di hati saya," kata Cantona seperti dilansir Goal, Rabu (25/12/2019).

"Namun, menonton United bermain sekarang, ini seperti orang tua berhubungan seksual. Anda berusaha sekeras mungkin, tetapi pada akhirnya agak mengecewakan," ketusnya.

Baca Juga: Haaland Tertarik Gabung Juventus, Bukan Manchester United

"Ketika saya mengatakan sesuatu, maaf, tentang berhubungan seksual sebagai orang tua, saya tidak berbicara tentang diri saya. Itu hanya metafora," jelasnya.

Ekspresi kegembiraan pelatih interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kanan), pelatih legendaris Sir Alex Ferguson (tengah) serta legenda klub Eric Cantona usai Setan Merah mengalahkan Paris Saint-Germain 3-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB dan lolos ke perempatfinal. [laman resmi Manchester United]
Ekspresi kegembiraan pelatih interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kanan), pelatih legendaris Sir Alex Ferguson (tengah) serta legenda klub Eric Cantona usai Setan Merah mengalahkan Paris Saint-Germain 3-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB dan lolos ke perempatfinal. [laman resmi Manchester United]

Meski demikian, Cantona yakin United akan kembali menjadi klub elite Eropa. "Mereka akan kembali karena itu klub terbesar di dunia."

Manchester United akan menjamu Newcastle United di Old Trafford di hari Boxing Day, Kamis (26/12/2019). Setelah itu, United akan bertandang ke Turf Moor, markas Burnley, untuk melakoni laga pamungkas di tahun 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI