Suara.com - Legenda hidup Manchester United Eric Cantona menyebut permainan bekas klubnya itu seperti orang tua yang berhubungan badan, yang hanya berujung kekecewaan. Hal itu dilontarkan lelaki yang pernah dijuluki King Cantona di Old Trafford menyusul buruknya performa Setan Merah musim ini.
Hingga paruh musim 2019/20, kata inkonsisten adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan performa tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Saat ini, Manchester United masih tercecer di posisi delapan klasemen Liga Inggris setelah melewati 18 pertandingan.
United saat ini terpaut 24 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool, dan tujuh poin dari posisi empat besar.
Perjalanan enam pertandingan tak terkalahkan pada semua kompetisi tim ini terhenti di tangan Watford pekan lalu yang mengalahkan Setan Merah 0-2 di Vicarage Road.
Baca Juga: Solskjaer Isyaratkan Pasang Paul Pogba Sejak Menit Awal pada Boxing Day
Solskjaer mengatakan pekan ini bahwa ia ingin timnya sebagus Liverpool asuhan Jurgen Klopp, dan bertekad mengubah permainan Setan Merah menjadi permainan menyerang dan dominan.
Namun, Cantona si pemain legendaris United merasa Setan Merah masih jauh dari level yang dibutuhkan untuk bersaing memperebutkan trofi.
Cantona, yang menghabiskan lima musim bersama MU dan turut mempersembahkan empat gelar Liga Inggris di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, menyebut permainan United besutan Solskjaer tidak menarik untuk disaksikan.
"Manchester United menempati tempat khusus di hati saya," kata Cantona seperti dilansir Goal, Rabu (25/12/2019).
"Namun, menonton United bermain sekarang, ini seperti orang tua berhubungan seksual. Anda berusaha sekeras mungkin, tetapi pada akhirnya agak mengecewakan," ketusnya.
Baca Juga: Haaland Tertarik Gabung Juventus, Bukan Manchester United
"Ketika saya mengatakan sesuatu, maaf, tentang berhubungan seksual sebagai orang tua, saya tidak berbicara tentang diri saya. Itu hanya metafora," jelasnya.