Suara.com - Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi arsitek tim nasional Indonesia senior mengisi pos yang ditinggalkan Simon Mcmenemy yang dipecat PSSI.
Jika nantinya menangani timnas Indonesia, tugas pertama Shin Tae-yong adalah mengembalikan mental para pemain setelah gagal total di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Indonesia masih memiliki tiga laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2022. Yaitu bertandang ke Thailand pada 26 Maret 2020, menjamu Uni Emirat Arab di SUGBK pada 31 Maret, dan melawat ke Vietnam pada 4 Juni 2020.
Kepastian Shin Tae-yong menjadi juru taktik dikonfirmasi langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Butuh waktu satu pekan lagi menunggu kepastian Shin Tae-yong mendarat di Indonesia.
Baca Juga: Masuki Proses Finalisasi, Tak Lama Lagi Shin Tae-Yong Bakal Latih Timnas
"Sedang finalisasi dalam satu pekan ke depan," kata Iriawan, Senin (24/12/2019), seperti dikutip Antara.
Shin Tae-Yong sebelumnya menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Indonesia bersama pelatih berkewarganegaraan Spanyol Luis Milla. Belakangan muncul juga nama Indra Sjafri yang bersedia jika dipercaya mengarsiteki timnas.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga telah memaparkan program-programnya jika terpilih sebagai pelatih timnas Indonesia kepada PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 November lalu.
Pemilihan Shin Tae-yong sendiri berkaca pada kesuksesannya membawa timnas Korea Selatan U-23. Kala itu, Shin Tae-yong sukses membawa Korea Selatan U-23 melaju hingga final Piala Asia 2016. Meski di partai puncak, Korsel menyerah dari Jepang dengan skor 3-2.
Ia juga sukses membawa Korea Selatan U-23 ke perempat final Olimpiade 2016 setelah menjadi juara grup di atas Jerman, Meksiko dan Fiji. Namun langkah mereka terhenti di babak perempat final setelah kalah dari Honduras dengan skor tipis 1-0.
Baca Juga: Respons Waketum PSSI Soal Kabar Shin Tae-yong Negosiasi dengan Tim Lain
Pada 2017, Shin Tae-yong dipercaya menangani timnas Korea Selatan senior setelah sebelumnya menjadi asisten Uli Stielike. Saat diasuh Uli Stielike, Korea nyaris gagal total di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.