Liga 1 2019 Rampung, Berikut 15 Fakta Menarik yang Layak Anda Simak

Selasa, 24 Desember 2019 | 17:41 WIB
Liga 1 2019 Rampung, Berikut 15 Fakta Menarik yang Layak Anda Simak
Pesepakbola Persija Jakarta, Bambang Pamungkas memutuskan pensiun usai berakhirnya Liga 1 2019. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

4. Total ada 12 pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri di sepanjang perhelatan Liga 1 2019.

5. Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak gonta-ganti pelatih musim ini. Dua tim tersebut ditangani oleh tiga pelatih berbeda di Liga 1 2019. 

6. Sebagai pelatih, Stefano Cugurra Teco sukses meraih gelar juara Liga 1 secara back-to-back. Hebatnya, pelatih asal Brasil itu meraihnya dengan dua tim berbeda, yakni bersama Bali United musim ini dan Persija musim lalu.

7. Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 10 Juli 2019 memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam suatu laga kompetisi top-flight Indonesia. Total ada 70.136 penonton membanjiri SUGBK kala itu.

Baca Juga: Gagal Pertahankan Gelar Juara Liga 1, Bos Persija Angkat Bicara

8. Legenda Timnas Indonesia yang juga ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas alias Bepe akhirnya memutuskan gantung sepatu. Bepe memutuskan pensiun setelah 20 tahun berkarier sebagai pesepakbola.

9. Keputusan besar juga dibuat legenda hidup Persib Bandung, Hariono usai rampungnya Liga 1 2019. Sang gelandang pengangkut air akhirnya meninggalkan Persib setelah 11 tahun membela panji klub berjuluk Maung Bandung.

10. Persija menjadi tim yang paling sering menggunakan venue berbeda ketika melakoni laga kandang di Liga 1 2019,  sebut saja Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Madya (Jakarta), hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta).

11. Bali United dan PSM Makassar jadi dua tim terbaik untuk urusan laga kandang. Keduanya sama-sama meraih 13 kemenangan, dua hasil imbang, serta dua kekalahan. Yang menarik, PSM hanya bisa finis di peringkat ke-12 klasemen akhir Liga 1 2019. 

13. Semen Padang meraih predikat tim yang paling buruk ketika bermain kandang. Kabau Sirah --julukan SemeN Padang-- hanya bisa meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan sembilan laga sisanya berakhir kekalahan. 

Baca Juga: Ini Tanggapan Menpora Zainudin soal Pelatih Timnas Indonesia Pilihan PSSI

14. Sementara itu, Bhayangkara FC jadi klub terbaik ketika melakoni laga tandang. Tim berjuluk The Guardian itu meraih delapan kemenangan, empat hasil seri, serta sembilan kali kalah dari total 17 laga away

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI