Banyaknya gol yang bersarang ke gawang Indonesia memang menandakan buruknya lini pertahanan skuat Garuda. Akan tetapi keberanian Basna dan daya jelajahnya di lapangan menjadi sorotan.
Tak ayal, Basna pun kini menjadi rebutan di liga utama Thailand, Thai League 1. Kabarnya, dengan berat hati Sukhothai FC akan melepas Basna ke PT Prachuap FC di tahun 2020.
3. Fadil Sausu - Bali United
Di bawah asuhan pelatih Stefano Cugurra, Bali United sukses meraih gelar juara Liga 1 2019. Keberhasilan Bali United tidak hanya memupuskan harapan juara musim lalu Persija Jakarta untuk pertahankan gelar, tapi juga membuat tim besar seperti Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura tak mampu bersaing di papan atas.
Baca Juga: Soal Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Minta Publik Bersabar
Keberhasilan Bali United meraih gelar juara tidak lepas dari peran para pemainnya. Tidak terkecuali Fadil Sausu.
Mantan pemain Mitra Kukar itu pernah diragukan oleh timnas Indonesia. Pertama kali Fadil bermain untuk timnas adalah di tahun 2017, dan itu hanya satu kali.
Namun di tahun 2019, di usia 34 tahun, Fadil tidak mensia-siakan kesempatan yang diberikan pelatih timnas Indonesia saat itu, Simon McMenemy. Kemampuannya dalam mendikte lini tengah dan mendukung serangan di lini depan sepertinya akan menjadi perhatian pelatih timnas Indonesia baru yang akan segera diumumkan PSSI.
4. Osvaldo Haay - Persebaya Surabaya
Tahun 2019 menjadi tahun penuh terobosan bagi pemain muda Persebaya Surabaya Osvaldo Haay. Tampil apik di level klub, Osvaldo yang kini berusia 22 tahun menjadi andalan timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: Ballon d'Or Hingga Pichichi, Berikut 5 Rekor Baru Lionel Messi di 2019
Di level klub, Osvaldo sukses mengantar tim berjuluk Bajul Ijo finis di posisi dua klasemen akhir Liga 1 2019. Sedangkan di level timnas, Osvaldo sukses mengantar tim berjuluk Garuda Muda meraih medali Perak di SEA Games 2019 Manila, Filipina.