Suara.com - Liga 1 2019 telah rampung di mana Bali United keluar sebagai kampiun kompetisi. Di musim ini, Persija Jakarta gagal gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada musim sebelumnya.
Penampilan Persija di Liga 1 2019 memang jauh dari kata memuaskan. Tim berjuluk Macan Kemayoran hanya mampu finis di peringkat ke-10 klasemen dengan raihan 44 poin dari 34 laga.
Bahkan, Persija sampai dilatih oleh tiga juru taktik yang berbeda musim ini, yaitu Ivan Kolev, Julio Banuelos dan Edson Tavares, lantaran penampilan yang tidak konsisten hingga sempat dalam ancaman degradasi.
Ini tentu mengecewakan setelah Bambang Pamungkas dan kolega mampu menyabet gelar juara Liga 1 2018.
Baca Juga: Ini Tanggapan Menpora Zainudin soal Pelatih Timnas Indonesia Pilihan PSSI
Well, meski gagal mempertahankan gelar, CEO Persija Ferry Paulus tetap mengapresiasi perjuangan para pemain di musim ini. Ferry menyebut para pemain, staf pelatih, serta ofisial sudah berjuang maksimal.
"Kompetisi musim ini telah berakhir. Meski gagal mempertahankan gelar, kami mengapresiasi kinerja seluruh pemain, pelatih dan ofisial yang dapat bangkit setelah menuai hasil tak maksimal di awal-awal liga," kata Ferry Paulus dikutip dari laman resmi Persija.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa FP itu optimistis menatap musim depan. FP menargetkan musim depan Persija dapat bangkit dan kembali meraih gelar juara.
Persiapan mengarungi musim depan pun sudah dilakukan sejak saat ini. Sebagai contoh, dengan memperpanjang kontrak pemain-pemain lokal yang berkontribusi cukup positif di Liga 1 2019 lalu.
Selain itu, FP juga memberi isyarat bakal mendatangkan sejumlah pemain baru yang berkualitas.
Baca Juga: Soal Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Minta Publik Bersabar
"Kami yakin tahun depan akan jauh lebih baik. Setelah mempertahankan sejumlah pemain pilar, manajemen sedang menjalin komunikasi dengan pemain-pemain anyar dan sebagiannya memasuki tahap final," pungkasnya.