Infografis
Suara.com - Klub top Italia yang kini sedang berada di papan bawah Serie A, Fiorentina, resmi menunjuk Giuseppe Iachini sebagai allenatore alias pelatih baru klub. Hal ini dikonfirmasi laman resmi klub berjuluk La Viola, Selasa (24/12/2019).
Iachini, seorang profesional yang sudah sangat berpengalaman di dunia kepelatihan Italia, menjadi juru taktik baru Fiorentina setelah pihak klub resmi memecat Vincenzo Montella akhir pekan lalu.
Iachini sukses mempromosikan empat klub berbeda dari Serie B ke Liga Italia Serie A yang merupakan kompetisi top-flight, meskipun pelatih berusia 55 tahun itu tidak pernah melatih klub-klub terbesar di Italia atau memenangkan gelar juara.
Montella, yang hanya bertugas selama delapan bulan di Fiorentina, dipecat usai kekalahan memalukan di kandang dengan skor 1-4 dari AS Roma, Sabtu (21/12/2019).
Baca Juga: Terpuruk di Dasar Klasemen, Espanyol Resmi Pecat Pablo Machin
Hasil minor tersebut memperpanjang rekor tanpa kemenangan kubu La Viola menjadi tujuh laga. Kekalahan dari AS Roma sendiri membuat mereka terjerembab di urutan ke-15 klasemen Liga Italia 2019/2020 dengan torehan 17 poin dari 17 laga, hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.
"Situasi saat ini memaksa kami untuk mengganti pelatih," kata Rocco Commisso, pemilik klub Fiorentina yang juga seorang miliarder asal Amerika Serikat, seperti dimuat laman resmi klub.
"Kami memilih Iachini karena dia orang hebat, terkait dengan Florence dan Fiorentina (Iachini pernah lima tahun membela Fiorentina sebagai pemain). Sekarang kita harus tetap bersatu dan kembali ke jalur yang benar sesegera mungkin," sambung sang bos.
Iachini memenangkan promosi ke Serie A bersama Chievo pada 2008, Brescia pada 2010, Sampdoria pada 2012 dan Palermo pada 2014. Dia juga pernah melatih Venezia, Cesena, Vicenza, Piacenza, Siena, Udinese, dan Sassuolo.
Iachini sendiri sempat pula mengalami penurunan prestasi dan mengalami beberapa kali pemecatan, terakhir oleh Empoli pada Maret 2019 lalu setelah empat bulan bekerja.
Baca Juga: Akhirnya Kalah Lagi di Final, Ronaldo Tak Bisa Sembunyikan Kegusarannya
Selain itu, Iachini pernah dipecat dua kali dalam kurun empat bulan oleh Palermo pada musim 2015/2016, kedua kalinya setelah tiga minggu.
