Suara.com - Sabtu (21/12/2019), Carlo Ancelotti resmi diumumkan sebagai manajer anyar Everton. Kembali ke Liga Premier Inggris, laga Boxing Day kontra Burnley akan menjadi laga perdananya bersama The Toffees.
Dalam jumpa pers pertamanya sebagai manajer Everton, Senin (23/12/2019), Ancelotti yang datang ke kota Liverpool dengan menggunakan pesawat jet pribadi, membeberkan alasannya menerima pinangan klub yang berdiri sejak 1888 itu.
"Ambisi klub, sejarah yang dimiliki klub ini, tradisi, dukungan suporter, juga fakta di mana klub ingin meningkat dan ingin menjadi tim yang lebih baik. Kami ingin bersaing, ini adalah alasan saya memutuskan untuk datang ke sini," ujar Ancelotti dikutip dari Sky Sports.
"Ini adalah hari yang sangat bagus bagi saya. Saya melihat tim, saya punya ide tentang tim dan skuat ini."
Baca Juga: Ancelotti Belum Resmi, Ferguson Masih Pimpin Everton Hadapi Arsenal
"Hari ini saya mulai bekerja. Saya sangat bersemangat, saya ingin mencoba yang terbaik untuk membantu klub agar kompetitif dan memberikan kebahagiaan kepada suporter."
Sebagaimana diketahui, Everton merupakan salah satu klub yang kerap menyulitkan tim-tim raksasa di Liga Inggris. Akan tetapi, sepeninggal Roberto Martinez pada tahun 2016 The Toffees terus terpuruk.
Everton saat ini menempati posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 19 poin atau hanya unggul empat poin dari Aston Villa yang menempati posisi teratas zona degradasi.
Kehadiran Ancelotti tentunya membuat segenap manajemen klub Everton beserta para suporter percaya diri. Sebagaimana diketahui, Ancelotti merupakan salah satu pelatih papan atas dunia yang kaya pengalaman di liga-liga Eropa, termasuk Liga Inggris.
Di Inggris, Ancelotti pernah mengantar Chelsea menjuarai Liga Premier Inggris pada 2009/10. Gelar liga domestik juga pernah diraih Ancelotti bersama AC Milan, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich.
Baca Juga: Tak Perlu Lama Menganggur, Carlo Ancelotti Sepakat Merapat ke Everton
Di kancah Eropa, Ancelotti pernah mengantar AC Milan meraih dua gelar Liga Champions di musim 2002/03 dan 2006/07. Begitu pula dengan Real Madrid di musim 2013/14.