Suara.com - Liverpool harus bersusah payah mengalahkan Flamengo di laga final Piala Dunia Antarklub yang dihelat di Khalifa International Stadium, Qatar, Minggu (22/12/2019) dini hari WIB. The Reds butuh waktu hingga babak perpanjangan waktu untuk bisa memenangi laga dengan skor tipis 1-0 lewat gol dari Roberto Firmino di menit ke-99.
Ini merupakan laga Piala Dunia Antarklub edisi ke-16 di mana mempertemukan para juara dari tiap konfederasi benua. Pertemuan Liverpool dengan Flamengo menjadi laga yang layak ditunggu karena kedua tim memang sangat berjaya di benua masing-masing.
Liverpool menatap laga final kali ini dengan catatan negatif, di mana tim asal Inggris itu sebelumnya tak pernah menang di ajang tersebut. Di mana laga ini merupakan yang keempat bagi Liverpool, yang mana sebelumnya bernama Piala Interkontinental.
Bahkan pada tahun 1981, Liverpool pernah dikalahkan oleh Flamengo di Final Piala Dunia Antarklub saat itu. The Reds kalah 0-3.
Baca Juga: Takumi Minamino, Antara Kejelian Klopp Berbenah dan Ekspansi Liverpool
Jalannya pertandingan
Babak pertama bisa dibilang menjadi milik Flamengo. Anak-anak asuh pelatih Jorge Jesus benar-benar membuat Liverpool kerepotan dan harus lebih banyak bertahan.
Sejumlah peluang tercipta, kombinasi serangan melalui Bruno Henrique dan Gabriel Barbosa membuat barisan pertahanan Liverpool yang dikomandoi Virgil ban Dijk harus berjibaku mengamankan gawang mereka.
permainan cepat juara Copa Libertadores 2019 itu benar-benar membuat Mohamed Salah bermain tak seperti biasanya. Striker asal Mesir itu bahkan sampai harus turun ikut membantu pertahanan.
Memasuki pertengahan babak pertama, sebuah serangan cepat dibangun anak-anak Flamengo. Sayang, sepakan striker muda pinjaman dari klub Inter Milan, Gabriel Barbosa masih melebar di atas mistar gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.
Baca Juga: Sah, Takumi Minamino Jadi Milik Liverpool
Aksi jual beli serangan tercipta ketiga kombinasi Mohamed Salah dan Sadio Mane melakukan operasi cepat membelah barisan pertahanan Flamengo. Sayang, sepakan Mane masih bisa ditepis kiper Diego Alves.
Hingga babak pertama usai, skor tak berubah 0-0.
Selepas turun minum, permainan dengan intensitas tinggi diperlihatkan kedua tim. Para penonton yang hadir di stadion dibuat riuh oleh aksi jual beli serangan kedua tim.
Kali ini Liverpool lebih banyak menguasai bola. Sebuah tembakan geledek dari luar kotak penalti yang dilepas Jordan Henderson nyaris berbuah gol andai kiper Diego Alves tak jeli menepis bola.
Kiper kawakan yang pernah melalang buana di sejumlah tim Eropa itu terbang menepis bola yang 99 persen gol dari hasil tendangan keras Henderson.
Salah!, kombinasi apik stiker Mesir itu dengan Roberto Firmino berbuah peluang bagus di menit 70-an. Sayang, Diego Alves lagi-lagi bermain ciamik dan berhasil menahan bola hasil tembakan Salah.
Hingga babak kedua selesai skor 0-0 tak juga berubah. Meski demikian, pertandingan benar-benar membuat yang menyaksikan menahan nafas dengan sejumlah peluang yang nyaris berbuah gol oleh kedua tim, namun bisa ditahan oleh para barisan pertahanan.
Laga kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di laga perpanjangan waktu, Flamengo tampak lebih bernafsu membuat gol.
Para pemain tim asal Brasil itu kerap naik demi mengurung pertahanan Liverpool. Hal ini menjadi celah bagi The Reds untuk bermain lebih bertahan, namun langsung melakukan serangan balik cepat.
Benar saja, di menit 99' ketika para pemain Flamengo asyik menyerang. Sebuah umpan jauh dilepas oleh Henderson, bola umpan cepat itu tak bisa ditahan oleh barisan pertahanan Flamengo yang hanya menyisakan dua bek saja di belakang.
Mane yang berhasil menguasai bola di kotak penalti Flamengo langsung memberi umpan sembari menjatuhkan diri kepada Roberto Firmino yang sudah berdiri bebas tanpa pengawalan. Dengan cerdik striker nomor punggung 9 itu mengecoh kiper Diego Alves dan gol! Liverpool akhirnya unggul 1-0.
Tertinggal satu gol membuat para pemain Flamengo semakin bernafsu membalas. Mereka total menyerang sehingga lini belakang kerap kosong dan mudah dimanfaatkan oleh Salah dan Mane yang memang memiliki kecepatan.
Namun sejumlah peluang yang diciptakan Mane dan Salah melalui skema serangan balik tak juga berhasil membuahkan gol tambahan.
Hingga babak kedua tambahan waktu selesai skor 1-0 tak berubah. Liverpool akhirnya sukses menorehkan tinta juara di ajang Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya.
Susunan pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson Becker, T Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, A Robertson, Nabil Keita, Jordan Henderson, A Chamberlain, Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane
Flamengo (4-2-3-1): Diego Alves, Delipe Luis, P Mari, R Caio, Rafinha, Gerson, W Arao, B Henrique, E Ribeiro, G Arrascaeta, Gabriel Barbosa