Suara.com - Inter Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan usai menuai sejumlah hasil kurang memuaskan di tiga laga terakhirnya. La Beneamata menggilas Genoa 4-0 di laga lanjutan pekan ke-17 Serie A Liga Italia.
Parade empat gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh Romelu Lukaku di menit 31 dan 71. Lalu gol dari Roberto Gagliardini menit ke-32 dan gol penalti dari Sebastiano Esposito di menit k-64.
Dengan kemenangan ini, Inter kembali ke puncak klasemen sementara Seria A Liga Italia menggeser Juventus. Kedua tim itu memiliki poin sama yakni 42 dari 17 pertandingan. Namun Inter unggul dalam produktivitas gol.
Berlaga di Stadion Guiseppe Meazza, Minggu (22/12/2019) dini hari WIB, Inter Milan tampil tanpa diperkuat sejumlah pilarnya. Marcelo Brozovic dan Lautaro Martinez tak bisa tampil karena akumulasi kartu, begitu juga beberapa pemain lain yang masih dirundung cedera.
Baca Juga: Marcelo Lippi Pesimis Ibrahimovic Mampu Besaing Lagi di Serie A Italia
Untuk mengisi kekosongan lini depan, pelatih Antonio Conte menurunkan striker belia Inter, Sebastiano Esposito untuk berduet dengan Romelu Lukaku.
Jalannya pertandingan
Bertandang ke markas Inter Milan menandai kembalinya Thiago Motta ke bekas klub yang pernah dibelanya. Diketahui, saat masih bermain, Thiago Motta merupakan bagian dari Inter Milan saat sukses meraih treble winner pada 2010.
Babak pertama dimulai, Genoa langsung menekan, mereka memang butuh poin demi keluar dari jurang degradasi. Di mana posisi mereka ada di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A.
Meski beberapa kali menekan, sejumlah upaya serangan yang dibangun berhasil dimentahkan barisan pertahanan Inter yang dikomandoi Stefan de Vrij dan Milan Skriniar.
Baca Juga: Chris Smalling Samai Rekor David Beckham di Serie A Italia
Memasuki menit ke-20 Inter mulai balik menekan. Sebuah peluang emas dari tandukan gelandang Roberto Gagliardini usai menerima umpan Cristiano Biraghi nyaris berbuah gol andai kiper Ionut Radu tidak terbang mengamankan gawangnya. Bola berhasil ditepisnya dan berbuah tendangan sudut.
Dari tendangan sudut tersebut, peluang bagi Inter kembali tercipta. Menerima bola muntah, Antonio Candreva mencoba mengeker gawang lawan dan langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan, sayang, bola tendangannya berhasil diamankan dengan sempurna oleh Radu.
Berkali-kali menekan, gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya datang juga, tepatnya di menit ke-31. Berawal dari kerjasama satu dua, Romelu Lukaku menerima umpan chip Candreva, dengan tenang striker asal timnas Belgia itu menanduk bola ke sisi kiri gawang Genoa. Kiper Radu mencoba terbang, namun sayang, bola lebih dulu menjebol gawangnya. 1-0 Inter memimpin.
Satu menit kemudian, Inter menambah pundi-pundi golnya, kali ini giliran Gagliardini mencatatkan skor di menit ke-32.
Menerima bola hasil lemparan, Lukaku mencoba menahan bola di dalam kotak penalti lawan. Ia langsung menyodorkan bola ke arah Gagliardini yang bergerak ke ruang bebas, bola langsung ditendang sekeras mungkin oleh gelandang Italia itu dan tak mampu diadang kiper Radu, skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, para pemain Genoa mencoba keluar menyerang. Sayang sejumlah upaya dari striker Andrea Pinamonti dan Antonio Sanabria tetap masih majal. Skor 2-0 menutup jalannya babak pertama.
Selepas turun minum, Inter Milan tak mengendurkan serangannya. Sejumlah kesalahan dibuat lini belakang Genoa, hanya saja, hal itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Inter Milan.
Memasuki menit 60, sebuah serangan balik Genoa nyaris saja berbuah gol. Sepakan keras Antonio Sanabria dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Handanovic. Bola keluar dan berbuah tendangan sudut.
Menit ke-64, Inter mendapatkan hadiah -penalti usai Gagliardini dilanggar di area kotak terlarang. Striker belia Sebastiano Esposito yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan. Bola tendangannya sukses membobol gawang Genoa untuk ketiga kalinya. Inter makin menjauh jadi 3-0.
Selepas gol tersebut, anak-anak Genoa semakin terlecut untuk membalas. Tercatat tiga kali penyelamatan berhasil dibuat kiper Handanovic.
Sebuah tendangan melengkung dari luar kotak penalti dilepas Antonio Sanabria, bola sempat mengenai pemain Inter, bola masih meluncur deras ke arah gawang, beruntung Handanovic mampu terbang dan menepis bola.
Lagi, kini giliran Pinamonti melepaskan tendangannya yang lagi-lagi sukses dihadang Handanovic.
Romelu Lukaku layak dijadikan man of the match di pertandingan kali ini, setelah satu gol dan satu assist ia kembali mencetak gol keduanya di laga ini di menit ke-71.
Menerima sodoran bola dari Candreva, Lukaku lantas mendrible bola di dalam kotak penalti. Dengan sedikit tipuan di depan pemain lawan, striker tinggi itu melepas tendangan keras kaki kiri menembus sisi pojok kanan atas gawang Genoa, skor berubah jadi 4-0.
Mendekati 10 menit jelang pertandingan usai, pelatih Antonio Conte mengganti sejumlah pemainnya. Stefano Sensi yang cukup lama dibebat cedera diturunkan untuk menggantikan Gagliardini. Begitu juga sektor sayap kiri, dimasukkan Federico Dimarco menggantikan Cristiano Biraghi.
Sensi menandai debutnya usai dibekap cedera dengan sejumlah peluang dari sepakan kerasnya. Hanya saja, dua tembakannya masih melebar di atas mistar gawang Genoa.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 4-0 untuk kemenangan Inter Milan tak berubah.
Susunan pemain
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva, Matias Vecino, Borja Valero, Roberto Gagliardini, Cristiano Biraghi, Sebastiano Esposito, Romelu Lukaku
Pelatih: Antonio Conte
Genoa (3-5-2): Ionut Radu, Domenico Cristico, Davide Biraschi, Cristian Romero, Kevin Agudelo, Ivan Radovanovic, Filip Jagiello, Francesco Cassata, Paolo Ghiglione, Antonio Sanabria, Andrea Pinamonti
Pelatih: Thiago Motta