Bela Uighur Ozil Didepak dari PES 2020, Egy Diganjar Penghargaan

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 21 Desember 2019 | 07:10 WIB
Bela Uighur Ozil Didepak dari PES 2020, Egy Diganjar Penghargaan
Pemain Arsenal Mesut Ozil [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Simpati Mesut Ozil terhadap suku Uighur di Xinjiang, China, berbuntut panjang. Setelah dikecam publik dan disorot pemerintah China, pemain timnas Jerman berdarah Turki itu kini dihilangkan dari game sepak bola populer, PES (Pro Evolution Soccer) 2020 versi ponsel di China.

Pemain Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, berhasil menyabet penghargaan berharga di Polandia. Dia dianugerahi gelar Hopes of the Year kota Gdansk.

Sementara dari Inggris, Arsenal akhirnya resmi menunjuk Mikel Arteta sebagai manajer baru The Gunners. Penunjukkan Arteta sekaligus mematahkan kabar yang menyebut Arsenal mengincar Carlo Ancelotti.

Berikut lima berita bola pilihan redaksi suara.com periode 20 Desember 2019.

Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Minamino Merapat ke Anfield, Hariono Didepak Persib

1. RESMI! Mikel Arteta Jadi Pelatih Baru Arsenal

Pelatih baru Arsenal, Mikel Arteta. [Laman resmi Arsenal]
Pelatih baru Arsenal, Mikel Arteta. [Laman resmi Arsenal]

Setelah rumornya simpang siur berkembang dalam beberapa hari terakhir, kubu Arsenal akhirnya resmi mengonfirmasi Mikel Arteta sebagai pelatih baru klub. Arsenal mengonfirmasi hal ini di laman resmi mereka, Jumat (20/12/2019) malam WIB.

Seperti diketahui, Arsenal memang membutuhkan sosok pelatih baru usai mendepak Unai Emery belum lama ini. Setelah ditinggal Emery, The Gunners --julukan Arsenal-- pun dibesut Freddie Ljungberg sebagai caretaker alias pelatih interim.

Baca selengkapnya

2. Egy Maulana Raih Penghargaan Hopes of the Year di Polandia

Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Klopp Jawab Tudingan, Simic Perpanjang Kontrak

Pesepak bola timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Fikri melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas U-23 Iran dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019). Timnas U-23 Indonesia menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Pesepak bola timnas U-23 Indonesia Egy Maulana Fikri melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang timnas U-23 Iran dalam laga persahabatan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019). Timnas U-23 Indonesia menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Pemain Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, berhasil menyabet penghargaan berharga di Polandia. Dia dianugerahi gelar Hopes of the Year kota Gdansk.

Penghargaan tersebut diumumkan pada Rabu (18/12/2019) waktu setempat dalam acara Gdansk Sport Gala 2019 di Stadion Energa, Gdanks. Selain Egy Maulana, ada 12 atlet lain yang mendapatkannya.

Baca selengkapnya

3. Pujian Setinggi Langit Andy Robertson untuk Takumi Minamino

Fullback Liverpool yang juga kapten Timnas Skotlandia, Andy Robertson. [Oli SCARFF / AFP]
Fullback Liverpool yang juga kapten Timnas Skotlandia, Andy Robertson. [Oli SCARFF / AFP]

Fullback kiri Liverpool, Andy Robertson melontarkan pujian setinggi langit kepada rekan setim barunya, Takumi Minamino.

Seperti diketahui, Liverpool akhirnya resmi memperkenalkan Minamino sebagai pemain anyar mereka usai diboyong dari Red Bull Salzburg, Kamis (19/12/2019).

Baca selengkapnya

4. Gol Fantastis ke Gawang Sampdoria Ternyata Bukan Lompatan Tertinggi Ronaldo

Aksi Cristiano Ronaldo saat mencetak gol lewat lompatan tingginya. (MARCO BERTORELLO / AFP)
Aksi Cristiano Ronaldo saat mencetak gol lewat lompatan tingginya. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Di usia 34 tahun, Cristiano Ronaldo kembali membuktikan jika dia adalah salah satu pemain sepak bola terbaik di dunia. Baru-baru ini pemain Juventus itu mengejutkan pencinta sepak bola dunia ketika ia melompat setinggi 2,56 meter untuk mencetak gol dari sebuah sundulan.

Gol tersebut dicetak Ronaldo saat Juventus mengalahkan Sampdoria 2-1 pada lanjuran Serie A Italia, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.

Baca selengkapnya

5. Bersimpati pada Uighur, Mesut Ozil Dicoret dari PES 2020 China

Pemain Arsenal Mesut Ozil [AFP]
Pemain Arsenal Mesut Ozil [AFP]

Simpati Mesut Ozil terhadap suku Uighur di Xinjiang, China, berbuntut panjang. Setelah dikecam publik dan disorot pemerintah China, pemain timnas Jerman berdarah Turki itu kini dihilangkan dari game sepak bola populer, PES (Pro Evolution Soccer) 2020 versi ponsel di China.

NetEase, penerbit game PES di China, secara resmi menghilangkan Ozil dari game tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI