Suara.com - Masa depan juru taktik timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini masih belum jelas. Padahal, kontrak pelatih asal Aceh itu akan segera habis menyusul berakhirnya Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 beberapa waktu lalu.
Kini, Fakhri pun kembali dengan rutinitas seperti biasanya. Ia bekerja di sebuah perusahaan sebagai karyawan Pupuk Kaltim.
Fakhri kini masih menunggu arahan dari PSSI terkait pertemuan kedua belah pihak untuk membahas masa depannya. Belum diketahui kapan pertemuan itu akan berlangsung.
Namun, Fakhri memberikan syarat jika nantinya ia kembali diminta sebagai pelatih. Sebagai seorang karyawan, Fakhri ingin agar PSSI meminta izin kepada PT Pupuk Kaltim.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Akhir Pekan Ini, Ada Inter Milan vs Genoa
Dengan begitu, Fakhri bisa melanjutkan tugasnya sebagai pelatih. Jika perusahaan tempat ia bekerja tidak memberikan izin, tentu dirinya tak bisa berbuat banyak.
"Kalau masalah itu, kan saya juga sebelumnya bekerja juga, nah prinsipnya melaksanakan tugas jadi pelatih timnas bukan hanya ada di saya, ada juga di direksi, kalau saya mau direksi tak izinkan ya saya tidak bisa juga," kata Fakhri Husaini ketika dihubungi, Kamis (19/12/2019).
"Sebenarnya ya di PKT ini. Dulu prosesnya PSSI itu meminta izin dulu untuk saya menjadi pelatih timnas. Tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan sampai sana lagi," tambahnya.
Fakhri Husaini merupakan salah satu pelatih yang terbilang sukses. Baik itu ketika menukangi timnas Indonesia U-16 dan tim nasional U-19.
Pelatih asal Aceh ini berhasil memberikan gelar juara Piala AFF U-16 2018. Tahun ini ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 berlaga di Piala Asia U-19 tahun 2020.
Baca Juga: Soal Masa Depannya, Fakhri Husaini Masih Belum Dihubungi PSSI