Suara.com - Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019) menyebabkan rusaknya sejumlah fasilitas. Diantaranya kursi tribun dan pagar pembatas.
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persija Jakarta Haen Rahmawan mengatakan pihaknya kini masih menunggu laporan dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) terkait kerusakan yang ditimbulkan dari laga kandang pamungkas Persija di Liga 1 2019.
"Saya belum mendapatkan data kerusakan. Bisa konfirmasi langsung ke pihak GBK," kata Haen ketika dihubungi Suara.com, Kamis (19/12/2019).
Sebelumnya, pihak PPKGBK kepada Suara.com, melalui bagian hubungan masyarakat Dyah Kumalasari, mengaku memang sedang mendata kerusakan di stadion termegah di Indonesia itu.
Baca Juga: Fasilitas SUGBK Rusak Pasca Persija vs Persebaya, Pengelola Hitung Kerugian
Kerusakan tersebut menjadi tanggung jawab Persija selaku penyewa stadion. Nantinya, biaya ganti rugi kerusakan stadion akan dipotong dari uang jaminan Rp 1 miliar yang dibayarkan Persija saat menyewa.
Lebih lanjut, Haen menjelaskan untuk biaya kerusakan yang akan dibayarkan ke pihak SUGBK sepenuhnya menjadi wewenang manajemen.
"Kalau untuk teknis mekanisme biaya perbaikan ada di manajemen," jelas Haen.
Pertandingan Persija vs Persebaya memang dibanjiri puluhan ribu Jakmania, suporter Persija. Laga tersebut menjadi pertandingan perpisahan salah satu penggawa Persija Bambang Pamungkas, yang memutuskan gantung sepatu.
Duel Persija Jakarta vs Persebaya itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-2 bagi tim tamu.
Baca Juga: Satu Polisi Digebukin Puluhan Suporter Bola, PP Jakmania Mengaku Tak Tahu