Suara.com - Manajer interim Everton Duncan Ferguson mengaku kecewa dengan hasil perempat final Piala Liga Inggris, Kamis (19/12/2019). Seperti diberitakan sebelumnya, dalam laga yang digelar di Goodison Park, Everton tersingkir disingkirkan Leicester City lewat drama adu penalti.
Pertandingan yang berlangsung sengit berakhir imbang 2-2 di waktu normal 90 menit dan babak tambahan 15 menit x2 sehingga pemenang ditentukan lewat drama adu penalti.
Penendang pertama Everton Cenk Tosun dan Leinghton Baines gagal. Hanya Mason Holgate dan Dominic Calvert-Lewin yang berhasil mengeksekusi bola.
Sedangkan dari lima eksekutor Leicester, hanya James Maddison yang menelan kegagalan.
Baca Juga: Tak Perlu Lama Menganggur, Carlo Ancelotti Sepakat Merapat ke Everton
"Hancur hati saya. Begitu pula dengan para pemain," kata Ferguson dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Di babak pertama kami terlalu pasif, kurang agresif. Permainan kami lebih bagus di babak kedua."
"Sulit karena kami adalah tim yang sama, seperti sebelumnya. Sesulit apapun kami akan bangkit. Sekarang kami fokus menghadapi Arsenal (di Liga Inggris)."
Tersingkir dari Piala Liga Inggris, Everton akan kembali berjuang di Liga Premier dengan menghadapi Arsenal di pekan ke-18. Pertandingan Everton vs Arsenal akan digelar di Goodison Park, Sabtu (21/12/2019).
Baru mengantongi 18 poin dari 17 pertandingan, Everton saat ini masih tercecer di posisi 16 klasemen sementara Liga Inggris. Sementara Arsenal berada di posisi 10 dengan 22 poin.
Baca Juga: Tren Positif Terhenti, Man United Gagal Taklukkan Everton di Old Trafford