Suara.com - Pemain muda sensasional Barcelona Ansu Fati, memiliki kemampuan dan karakter yang bisa menjadikannya sebagai pembeda di el Clasico jilid satu musim 2019/20 yang akan digelar di Camp Nou, Kamis (19/12/2019). Hal itu diungkapkan legenda hidup Barcelona Carles Puyol.
Fati menjadi pencetak gol termuda Barcelona pada Agustus 2019 ketika ia menciptakan gol ke gawang Osasuna di usia 16 tahun. Pekan lalu Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions ketika menyumbang satu gol kemenangan 2-1 Barcelona atas Inter Milan.
Dengan Luis Suarez, Lionel Messi dan Antoine Griezmann dalam kondisi prima untuk pertandingan Kamis, Fati kemungkinan tidak akan langsung diturunkan sejak awal tetapi bisa menjadi senjata rahasia dari bangku cadangan.
"Ia pasti bisa membuat perbedaan, setiap kali ia bermain ia dapat menunjukkan levelnya," kata Puyol kepada Reuters dalam sebuah wawancara yang diselenggarakan oleh turnamen Piala Danone Nations.
Baca Juga: Sambut Rekor Baru di El Clasico, Berikut Torehan Tinta Emas dan Merah Ramos
"Tentu saja. El Clasico selalu merupakan pertandingan yang unik dan istimewa, tetapi bila ia memiliki kesempatan untuk bermain, saya yakin ia akan melakukan pekerjaan yang sangat baik," sambungnya seperti dikutip Reuters.
Penyerang yang baru menginjak usia 17 tahun pada 31 Oktober itu lahir di Guinea-Bissau dan bergabung dengan akademi Barcelona, La Masia, pada usia 10 tahun.
Puyol, seperti Fati, Messi, Gerard Pique dan Sergio Busquets merupakan jebolan La Masia dan telah menghabiskan kariernya di Barcelona.
Puyol mengangkat 18 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan tiga gelar Liga Champions, serta memenangkan Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 bersama timnas Spanyol sebelum pensiun pada 2014.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol, El Clasico yang Tertunda