Bersama Persija pada musim 2007-2012, pemain yang identik dengan nomor 20 itu mencetak 78 gol dari 156 penampilan. Sementara di PBR ia mencetak 25 gol dari 10 laga.
Usai dari PBR, Bepe kembali ke klub Ibu Kota hingga memutuskan pensiun pada 17 Desember 2019, di saat karirnya genap 20 sebagai pesepak bola.
Pernah Dicap Pengkhianat
Karier Bepe yang terberat adalah ketika harus berhadapan dengan Persija sebagai seorang lawan.
Baca Juga: AFC Turut Kabarkan Pensiunnya Bambang Pamungkas
Masa-masa memperkuat PBR adalah yang terberat bagi sosok Bepe. Ia dicap sebagai pengkhianat klub oleh suporter setia dari Persija Jakarta, Jakmania.
Namun, Bepe punya alasan meninggalkan Macan Kemayoran. Kala itu tepatnya tahun 2013, tunggakan gaji pemain oleh manajemen jadi penyebabnya.
"Jika saya katakan saya baik-baik saja, maka sejujurnya saya berbohong. Akan tetapi, jika saya katakan bahwa saya sangat terpukul dengan kenyataan ini, maka tidak demikian juga adanya," tulis Bepe dalam buku yang ia tulis #Bepe20Bicara Cinta vs Tanggung Jawab pada 2016 lalu.
Satu musim bersama PBR, Bepe memutuskan kembali ke Persija. Permasalahan gaji serta hak-hak pemain telah dituntaskan oleh manajemen kali itu.
Bepe dan Timnas Indonesia
Baca Juga: Antonio Claudio Berharap Bambang Pamungkas Tetap Jadi Bagian dari Persija
Bepe bukan hanya legenda Persija Jakarta, melainkan sosok penting bagi sebak bola Indonesia. Ia juga pemain yang paling subur selama memperkuat timnas Indonesia.