Video Momen Haru Bambang Pamungkas Pamitan di Depan Ribuan Jakmania di GBK

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 18 Desember 2019 | 07:41 WIB
Video Momen Haru Bambang Pamungkas Pamitan di Depan Ribuan Jakmania di GBK
Pesepak bola Persija Jakarta Bambang Pamungkas (keempat kiri) berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri), CEO Persija Jakarta Ferry Paulus (kedua kiri) dan tokoh nasional Dahlan Iskan (kedua kanan) usai melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam laga tersebut Bambang Pamungkas mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai pemain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video legenda hidup Persija Jakarta, Bambang Pamungkas berpamitan di depan ribuan Jakmania usai menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019),

Laga kandang terakhir Persija Jakarta musim ini menghadapi Persebaya Surabaya menjadi pertandingan emosional bagi Bambang Pamungkas yang akrab disapa Bepe ini.

Pada laga yang berakhir dengan kekalahan 1-2 Persija dari Persebaya Surabaya, ini menjadi laga terakhir Bepe setelah dia resmi mengumumkan gantung sepatu.

Baca Juga: Taklukkan Al Hilal, Flamengo ke Final Piala Dunia Antarklub 2019

Bepe tidak diturunkan sebagai starter dalam laga tersebut. Pemain yang identik dengan nomor 20 itu masuk di menit 75 menggantikan Sandi Sute saat Persija sudah tertinggal 1-2.

Tepukan tangan, sorakan, hingga yel-yel dari Jakmania menyambut masuknya Bepe ke lapangan. Teriakan nama Bepe terus bergema hingga pertandingan berakhir.

Pesepak bola Persija Jakarta Bambang Pamungkas membawa bunga usai melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam laga tersebut Bambang Pamungkas mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai pemain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Pesepak bola Persija Jakarta Bambang Pamungkas membawa bunga usai melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam laga tersebut Bambang Pamungkas mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai pemain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.

Usai laga , sorak sorai semakin terdengar ketika seluruh elemen tim Persija dari pemain, pelatih, hingga manajemen berkumpul di tengah lapangan untuk melepas Bepe, yang selama ini menjadi icon penting Macan Kemayoran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih dulu memberikan pidato di acara pelepasan Bambang Pamungkas.

Sorak sorak berubah hening ketika Bepe berbicara. Mencoba tidak menangis, pemain berusia 39 itu mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini.

Baca Juga: Libas Skuat Muda Liverpool, Aston Villa ke Semifinal Piala Liga Inggris

"Orang bijak berkata, laki-laki sejati tak menangis. Tapi, hatinya berdarah. Malam ini izinkan saya jadi laki-laki sejati," kata Bepe di hadapan puluhan ribu Jakmania.

Pesepak bola Persija Jakarta Bambang Pamungkas (tengah) mengangkat kostum miliknya yang dibingkai usai melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam laga tersebut Bambang Pamungkas mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai pemain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.
Pesepak bola Persija Jakarta Bambang Pamungkas (tengah) mengangkat kostum miliknya yang dibingkai usai melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (17/12/2019). Dalam laga tersebut Bambang Pamungkas mengakhiri karirnya di sepak bola sebagai pemain. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pras.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh ofisial Persija selama saya berkarier di Persija. Saya ucapkan terima kasih juga pada Pemprov DKI, pada gubernur-gubernur sebelum dan saat saya bermain."

"Terima kasih pada kalian di mana pun berada. Saya pernah jadi pemain terbaik di sini, top skor, juara, depresi, disebut pengkhianat, jadi juara dan kembali lagi ke sini."

"Tapi bagaimanapun saya, kalian semua ada di hati saya dan untuk itu saya mau bilang terima kasih sama kalian," tutup Bepe.

Usai Bepe berbicara, ratusan Jakmania membanjiri lapangan. Ada yang ingin memeluk atau hanya sekedar berjabat tangan dengan sang legenda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI